MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko menyatakan.
Di tahun 2025 mrndatang, akan melanjutkan perbaikan kolam di Balai Benih Ikan (BBI) Lubuk Pinang, yang bocor.
Karena di tahun ini, masih ada sejumlah kolam yang belum diperbaiki untuk meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah ini.
"Kegiatan perbaikan kolam di BBI akan kita lanjutkan lagi tahun 2025. Sumber dananya yaitu denga menggunakan dana alokasi khusus (DAK)," kata Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Fitra Juliatmi.
BACA JUGA:BBI Bakal Dijadikan Sentral Perikanan Air Tawar di Mukomuko
BACA JUGA:Dinas Perikanan Lepaskan 6.580 Ekor Induk Ikan di BBI Lubuk Pinang
Untuk diketahui, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko bakal mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp7 miliar untuk membeli berbagai sarana dan prasarana untuk meningkatkan sektor perikanan dan kelautan di tahun 2025 mendatang.
Dari dana DAK itu, untuk bidang perikanan sekitar Rp7 miliar. Daru jlah tersebut, sekitar Rp2 miliar di antaranya untuk bidang perikanan budi daya.
"Dan di tahun ini, pemerintah daerah mengalokasikan dana sekitar Rp400 juta untuk memperbaiki lima kolam di BBI yang tidak bisa digunakan untuk budi daya perikanan air tawar karena bocor," jelasnya.
BACA JUGA:Induk Ikan di BBI Bakal Diremajakan
BACA JUGA:Proyek Rehap Kolam BBI dan Los Pasar Ikan Dimulai Senin Depan
Selain memperbaiki lima kolam di BBI yang bocor serta menambah satu kolam baru dengan anggaran sebesar Rp130 juta.
Ia menerangkan, dari sebanyak 19 kolam BBI di Kecamatan Lubuk Pinang, ada 11 kolam di antaranya masih aktif sementara sisanya nonaktif karena bocor dan bagian dinding kolam mengalami kerusakan.
Karena anggaran terbatas, seluruh kolam yang rusak tidak bisa diperbaiki tahun ini. Itu sebabnya, perbaikan bakal dilanjutkan tahun 2025.
BACA JUGA:BBI Andalan PAD Dinas Perikanan Mukomuko