Akan tetapi, dokter kulit menyebutnya sebagai photoaging, dan ini merupakan akibat langsung dari kerusakan akibat sinar matahari yang terakumulasi seumur hidup.
Selain itu, ada sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa penggunaan pelembap dan tabir surya yang mengandung ceramide dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV pada lapisan kulit.
Di samping itu, produk tersebut tampaknya meningkatkan hidrasi kulit, membantu mempertahankan pergantian sel normal, dan mengatasi kemerahan dan hiperpigmentasi.
Apalagi ceramide sebenarnya tidak bekerja langsung sebagai agen anti-jerawat seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide.
BACA JUGA:Menyibak Rahasia dari Manfaat Cengkeh untuk Kecantikan Kulit Hingga Kesehatan Rambut
BACA JUGA:Harus Coba ! Kenali Ini 12 Manfaat Lulur Kunyit, Untuk Kesehatan Dan Kecantikan Kulit
Akan tetapi, ceramide memiliki peran penting dalam merawat kulit yang rentan berjerawat.
Padahal kulit yang berjerawat sering mengalami iritasi.
Nantinya dengan memperkuat skin barrier, ceramide membantu mengurangi kemerahan dan iritasi, yang dapat memperburuk jerawat.
Beberapa Cara Menggunakan Ceramide dalam Skincare untuk Jerawat
Serupa dengan yang telah dijelaskan di atas, ceramide dalam skincare tidak berperan secara langsung untuk bisa mencegah jerawat.
BACA JUGA:Menyibak Rahasia dari Manfaat Cengkeh untuk Kecantikan Kulit Hingga Kesehatan Rambut
Selain itu, anda perlu mengkombinasikannya dengan kandungan lain yang lebih lembut.
Padahal ceramide dapat digunakan bersamaan dengan bahan-bahan seperti niacinamide, hyaluronic acid, atau centella asiatica untuk mendukung hidrasi dan memperbaiki skin barrier tanpa membuat kulit iritasi.
Akan tetapi, untuk kulit berjerawat, pilih produk ceramide yang non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.
Anda juga dapat gunakan ceramide sebagai langkah terakhir dalam rutinitas skincare malam atau setelah produk yang berpotensi mengeringkan kulit.