3. Kondisi Orang dengan gangguan penyakit hati
Karena kandungan beta-karoten pada ubi jalar , yang apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan hipervitaminosis A (toksisitas vitamin A), yaitu kelebihan vitamin A yang terakumulasi di dalam hati.
Kendati tak dianggap berbahaya, namun dampaknya bisa membuat warna kulit dan kuku berubah menjadi oranye, dilansir dari Medicine Net.
Di samping itu, terlalu banyak vitamin A dalam jangka waktu yang lama juga dapat membuat rambut kasar, rambut rontok sebagian, bibir pecah-pecah, dan kulit kering dan kasar.
BACA JUGA:Bagi Yang Tidak Hobi Dengan Sayuran ! Jangan Anggap Enteng, Ini Manfaat Sayuran Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Selain Dapat Menjaga Kesehatan Gigi dan Tulang, Ini Manfaat Lain dari Bunga Dahlia untuk Kesehatan
Kemudian dosis besar vitamin A yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan hati.
4. Kondisi orang dengan Gangguan pencernaan
Selain itu, ubi jalar mengandung manitol, sejenis karbohidrat yang disebut gula alkohol atau poliol.
Kendati tak ada salahnya mengonsumsi karbohidrat ini, namun asupan berlebih mungkin merepotkan bagi mereka yang menderita sakit perut.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Rahasia dari Bunga Geranium untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Di samping itu, makan ubi jalar ketika menderita ketidaknyamanan perut dapat menyebabkan diare, sakit perut, dan kembung.
Artinya, ketika menderita ketidaknyamanan perut, yang terbaik adalah menghindari makan ubi jalar.
Di samping itu, apabila menderita masalah ginjal, diabetes dan jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum makan ubi jalar. Semoga bermanfaat. (*)