RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur ternyata dapat berisiko bagi kesehatan.
Hal ini disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel, yang bisa memberi dampak buruk pada tubuh jika berada terlalu dekat.
Meski demikian, banyak yang belum menyadari risiko ini, meskipun efek jangka panjangnya bisa serius.
Saat ponsel berada di dekat kita sepanjang malam, paparan radiasi ke tubuh meningkat, yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi sel-sel tubuh dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
BACA JUGA:Kerap Kali Dianggap Sepele, Inilah Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Ketika Suka Main HP saat BAB
BACA JUGA:Mengenal Fenomena Phubbing: Kumpul Bareng tapi Malah Sibuk Main HP Masing-Masing
Mengutip dari Live Science, tidur dengan ponsel di dekat kepala dikaitkan dengan risiko peningkatan kanker.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa radiasi elektromagnetik dari ponsel memiliki sifat karsinogenik, yang berarti dapat meningkatkan risiko kanker pada manusia.
Meskipun meletakkan ponsel di dekat kepala memudahkan akses, kebiasaan ini bisa menurunkan kualitas tidur dan memberi dampak kesehatan jangka panjang.
Karena itu, mulailah untuk bijak dalam memilih tempat menyimpan ponsel saat tidur. Selain itu, ada risiko lain yang mungkin muncul jika sering meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur.
BACA JUGA:DTPHP Bengkulu Utara Keluarkan Surat Edaran untuk Pedagang Ternak
BACA JUGA:Minta Ijin, DTPHP Rencana Surati Pemprov
1. Ponsel memancarkan radiasi elektromagnetik frekuensi radio (RF-EMF) saat terhubung dengan menara seluler, bahkan ketika dalam mode standby.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Research pada 2019, paparan RF-EMF dalam jangka panjang dan jarak dekat berpotensi meningkatkan risiko stres oksidatif pada sel-sel tubuh.
Ketika ponsel diletakkan di bawah bantal, jarak dengan kepala sangat dekat, sehingga tingkat paparan radiasi menjadi lebih tinggi.