KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Hingga memasuki akhir TA 2024, ini infrastruktur jalan milik Pemkab Bengkulu Utara dari Tugu Gajah, Desa Kota Bani hingga Desa Talang Arah, Kecamatan Putri Hijau menuju Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).
Masih dalam kondisi rusak dan belum ada penanganan yang serius dari jajaran Pemkab Bengkulu Utara untuk memperbaikinya.
Padahal kerusakan jalan kabupaten yang berfungsi sebagai penghubung antar desa dan kecamatan ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan berkali-kali dikeluhkan oleh masyarakat di dua kecamatan.
Tapi sayangnya, keluhan masyarakat di dua kecamatan tersebut belum membuat Pemkab Bengkulu Utara tergerak untuk menanganinya.
BACA JUGA:Jalan Tugu Gajah-Karya Jaya Masih Dibiarkan Rusak
BACA JUGA:Tomas Minta Jalan Tugu Gajah-Karya Jaya Dilanjut
Merespon keluhan, ini Camat Putri Hijau, Ahmadi, S.Pd, tak menepis, bahwa infrastruktur jalan dari Tugu Gajah hingga ke Desa Talang Arah khususnya itu membutuhkan penanganan lebih lanjut dari pemerintah daerah karena kondisinya yang sudah rusak.
Dan Camat optimis, kerusakan infrastruktur jalan dari Tugu Gajah hingga Talang Arah ini sudah menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah daerah.
"Kalau usulan sudah kita sampaikan, mungkin masih terbentur oleh kemampuan anggaran.
Tapi mudah-mudahan di TA 2025 nanti ada anggaran khusus yang bisa dialokasikan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut," pinta Camat.
BACA JUGA:4 Anggota Babinsa Dikerahkan untuk Bantu Masyarakat Timbun Jalan Berlumpur di Desa Tanjung Muara
BACA JUGA:Mudes RKPDes, Pemdes Bangun Karya Masih Fokus Infrastruktur Jalan Desa
Dikatakan Camat, dalam penanganan jalan dari Tugu Gajah sampai Desa Talang Arah, ini hanya dibutuhkan tindakan rehab.
Dan anggaran yang dibutuhkan pun, menurut Camat, tidak terlalu besar.
"Sekedar rehab saja, karena sebagian besar aspal masih banyak yang utuh.