Monday Blues Syndrome: Apakah Kamu Pernah Merasakannya?

Senin 28 Oct 2024 - 11:30 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Setiap Senin pagi, banyak orang merasakan getaran yang tidak menyenangkan saat memulai minggu kerja. 

Istilah "Monday Blues" sering digunakan untuk menggambarkan perasaan enggan, malas, atau cemas yang datang setelah akhir pekan. 

Meski mungkin terlihat sepele, fenomena ini sebenarnya bisa berdampak signifikan pada produktivitas dan kesehatan mental kita. 

Apa itu Monday Blues Syndrome, dan bagaimana cara menghadapinya? 

BACA JUGA:Kenali Kebiasaan Yang Bisa Menyebabkan Sanken Baby Syndrome Yang Sering Terjadi

BACA JUGA:Lagi Ngetren Di Kalangan Gen Z ! Kenali, Apa Yang Dimaksud Dengan Istilah Jam Koma

Mari kita simak lebih lanjut.

Apa Itu Monday Blues Syndrome?

Monday Blues Syndrome adalah kondisi psikologis yang dialami banyak individu saat memasuki hari kerja pertama setelah akhir pekan. 

Gejala yang umum termasuk perasaan cemas, kesedihan, kelelahan, atau bahkan kemarahan. 

Penelitian menunjukkan bahwa hampir 80% pekerja melaporkan merasakan bentuk tertentu dari Monday Blues, dan efeknya bisa terasa sepanjang hari.

Salah satu penyebab utama dari Monday Blues adalah peralihan dari suasana santai akhir pekan kembali ke rutinitas yang lebih ketat dan penuh tekanan. 

BACA JUGA:Mengenal Istilah Gig Economy: Kerja Serabutan Jadi Tren?

BACA JUGA:Mengulik Istilah Financial Freedom dan Cara Menghitungnya!

Banyak orang merasa stres menghadapi tumpukan pekerjaan, rapat yang menunggu, atau tenggat waktu yang mendekat. 

Ditambah dengan kebiasaan tidur yang terganggu selama akhir pekan, seperti begadang atau tidur larut, hal ini dapat membuat kita merasa lebih lesu dan kurang bersemangat.

Faktor Penyebab Monday Blues

Kategori :