Menggandeng influencer yang sesuai dengan niche produk UMKM dapat menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif.
Influencer memiliki audiens yang besar dan dapat membantu memperkenalkan produk kepada orang-orang yang mungkin belum mengetahui keberadaan UMKM tersebut.
Memilih influencer yang memiliki nilai yang sejalan dengan brand adalah kunci untuk menciptakan kampanye yang autentik.
BACA JUGA:Permudah Akses Kredit UMKM dan Tetap Menjaga Risiko NPL, KemenKopUKM Yakin Dengan Penerapan ICS
BACA JUGA:Asosiasi UMKM Diharapkan Dapat Menjadi Fasilitator
UMKM bisa menawarkan produk untuk di-review atau mengadakan giveaway dengan influencer.
Ini tidak hanya meningkatkan visibilitas tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
3. Konten Edukasi
Menciptakan konten edukatif adalah cara lain untuk menarik perhatian pelanggan.
UMKM bisa memproduksi artikel, video, atau infografis yang memberikan informasi bermanfaat seputar produk atau industri.
BACA JUGA:PLN Berikan Pelatihan Ekspor untuk Dukung UMKM Tembus Pasar Internasional
BACA JUGA:Ternyata! UMKM Berhasil Berikan Dampak Bagi Perekonomian Indonesia
Misalnya, sebuah UMKM yang menjual produk kecantikan bisa membuat konten tentang cara merawat kulit dengan baik atau tips makeup untuk pemula.
Dengan memberikan nilai tambah melalui konten edukatif, UMKM tidak hanya menarik perhatian pelanggan, tetapi juga membangun kredibilitas sebagai ahli di bidangnya.
Ini akan membantu pelanggan merasa lebih nyaman dan percaya untuk membeli produk yang ditawarkan.
4. Pengalaman Pelanggan yang Unik