2. Kondisi medis tertentu
Keseleo pergelangan kaki juga lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi medis tertentu, seperti obesitas dan diabetes. Kedua kondisi tersebut dapat merusak sendi pergelangan kaki dan menyebabkan taji tumit.
BACA JUGA:Bagaimana sih Perawatan Diri untuk Biduran dari Sisi Kesehatan Mental? Berikut Penjelasan Lengkapnya
3. Cedera kaki yang berulang
Cedera kaki yang berulang terjadi pada orang yang sering berlari dan melompat, seperti atlet dan olahragawan.
Jika aktivitas lari dan lompat dilakukan di permukaan keras, risikonya meningkat.
Selain itu, cara berjalan yang tidak tepat, seperti sering mengayun atau menghentakkan kaki, memberikan terlalu banyak tekanan pada tulang, otot, dan jaringan ikat di sekitar pergelangan kaki, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya tumit.
BACA JUGA:Belum Familiar ! Temukan Manfaat Susu Kambing Untuk Kesehatan Wajah
4. Menggunakan sepatu yang tepat Menggunakan sepatu yang ukurannya salah atau tidak sesuai dengan bentuk dan tekstur kaki merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri tumit dan nyeri tumit.
Mengenakan sepatu yang tidak pas dapat memberikan tekanan pada kaki. Lama kelamaan, hal ini bisa menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki.
5. Penelitian mengenai usia menunjukkan bahwa semakin tua seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mengalami keseleo pergelangan kaki. Hal ini diduga disebabkan oleh penipisan jaringan lemak di pergelangan kaki dan hilangnya kelenturan jaringan ikat di sekitar pergelangan kaki seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Menyibak Rahasia dari Manfaat Bunga Anggrek untuk Kesehatan
BACA JUGA:Pengusaha Depot Air Galon Harus Beri Jaminan Kesehatan Konsumen
Perawatan taji tumit bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan mencegah cedera atau peradangan lebih lanjut pada kaki.