Social Commerce Jadi Alternatif Baru Online Shopping

Jumat 25 Oct 2024 - 14:26 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

Pengguna dapat melihat produk, membaca ulasan, dan melakukan pembelian hanya dengan beberapa klik.

Social commerce tidak hanya tentang transaksi, tetapi juga tentang interaksi. 

BACA JUGA:Dari Limbah Menjadi Laba: Inovasi Ekonomi Hijau di Indonesia

BACA JUGA:Ketimpangan Ekonomi Terus Membara di Indonesia, Apakah Ada Solusi untuk Mengatasinya?

Pengguna dapat berkomentar, memberikan ulasan, dan berbagi pengalaman mereka, menciptakan komunitas di sekitar produk. 

Hal ini meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong keputusan pembelian.

Personalisasi dan rekomendasi juga menjadi alasan lain, dimana algoritma media sosial dapat mempelajari preferensi pengguna.

Sehingga memungkinkan merek untuk memberikan rekomendasi yang lebih relevan. 

BACA JUGA:Mengulik Faktor Penyebab Deflasi dan Memahami Dinamika Ekonomi Saat Ini

BACA JUGA:Peran Ekonomi Kreatif dalam Mendorong Inovasi dan Lapangan Kerja

Ini membuat pengalaman berbelanja menjadi lebih personal dan menyenangkan.

Media sosial sangat bergantung pada konten visual. 

Produk yang dipasarkan dengan foto dan video yang menarik cenderung menarik perhatian lebih banyak konsumen. 

Influencer dan kreator konten juga berperan penting dalam mempromosikan produk melalui review dan unboxing yang menarik.

BACA JUGA:Social Media Ads Bisa Jadi Peluang Baru Bagi Pertumbuhan Ekonomi UMKM

BACA JUGA:Limbah Kelapa Sawit untuk Ekonomi Berkelanjutan

Dampak Social Commerce terhadap Pelaku Usaha

Kategori :