Mengenal Istilah Gig Economy: Kerja Serabutan Jadi Tren?

Selasa 22 Oct 2024 - 11:14 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

BACA JUGA:Upaya Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Tumbler Kini Jadi Tren di Kalangan Gen Z

Dengan banyaknya pekerja yang menawarkan layanan serupa, persaingan bisa sangat ketat. 

Ini dapat mempengaruhi harga dan pendapatan, serta membuat sulit bagi pekerja baru untuk masuk ke pasar.

Dengan meningkatnya jumlah pekerja gig, muncul kebutuhan untuk regulasi yang melindungi mereka. 

Di beberapa negara, pemerintah mulai memperhatikan perlindungan sosial bagi pekerja gig. 

Namun, di Indonesia, pembahasan mengenai hal ini masih dalam tahap awal.

BACA JUGA:Frugal Living, Tren Hidup Hemat di Kalangan Millenial dan Gen Z

BACA JUGA:Tren Real Estat Terus Berkembang dan Berubah

Penting bagi pemerintah, platform digital, dan pekerja itu sendiri untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan adil. 

Edukasi tentang manajemen keuangan, keterampilan digital, dan perlindungan hukum juga perlu ditingkatkan untuk membantu pekerja gig.

Masa depan gig economy tampaknya menjanjikan, mengingat tren digitalisasi dan perubahan cara kerja yang terjadi saat ini. 

Namun, untuk memastikan keberlanjutan, tantangan-tantangan yang ada harus diatasi. 

Masyarakat harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang ada, sedangkan pemerintah perlu menciptakan regulasi yang mendukung pekerja gig.

BACA JUGA:Inilah 7 Tren Gaya Hidup Sehat yang Sedang Viral di Kalangan Gen Z

BACA JUGA:Fashion Sustainable: Tren Memilih Pakaian yang Tidak Hanya Stylish tetapi Juga Ramah Lingkungan

Jadi, gig economy adalah fenomena yang tidak bisa diabaikan. 

Kategori :