RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Banyak keunggulan dari mina padi alias menanam padi dikombinasi dengan memelihara ikan di persawahan.
Ini bukan isapan jempol. Bukan juga materi, tanpa bukti. Pola tumpang sari, pertanian dan peternakan ini, sudah dilakoni selama kurun waktu beberapa kali oleh Tugimanto, 52 tahun, petani asal Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
Hasil positif dari mina padi ini, disampaikan Tugimanto, saat dibincangi RU belum lama ini di kediamannya. Bisa jadi, Tugimanto yang merupakan Ketua Kelompok Tani Tirta Agung ini, menjadi pelopor mina padi di wilayah ini.
"Saya sudah mempraktekkan, mina padi. Dan hasilnya, memang positif kalo menurut saya," ungkap Tugiman saat berbincang, 19 Oktober 2024 malam di rumahnya.
BACA JUGA:Perluasan Area Tanam Padi Sawah Capai Target, Kementan Beri Reward
BACA JUGA:Musim Tanam Satu, Produksi Padi di Mukomuko 31.764 Ton
Banyak keunggulan dari mina padi, terang Tugiman. Walaupun, masih juga banyak tantangan. Khususnya, tangan-tangan jahil. Selain, hama yang berupa binatang.
"Ya itu, masalahnya. Ikan dipancingi," bebernya, mencerita sembari menyuguh wedang teh dengan mendut, makanan khas Jawa yang terbuat ketan membalut kelapa parut bergula aren yang dibungkus daun pisang.
Melanjut penjelasannya, sembari membuka bungkus mendut yang masih perawan, Tugiman mengaku, ongkos produksi bersawahnya menggunakan metode mina padi ini, nyaris terpangkas hingga 50 persen.
Dia tidak lagi merumput atau matun. Bahkan tidak menyemprot lagi. Kalau pun memberikan pupuk, ala kadarnya. Karena logikanya, kalau menyemprot menggunakan pestisida, tentu otomatis meracun benih ikan yang sudah ditebar.
BACA JUGA:Produksi Padi Anjlok 915 Ton
BACA JUGA:Petani Karya Jaya Optimis, Produksi Padi Musim Kedua Tahun Ini, Tetap Terpenuhi
"Jadi bisa dibilang, mina padi ini akan menurunkan penggunaan kimia di pertanian. Efeknya luas. Bagi dari sisi operasional. Lebih penting lagi kesehatan," ia menjelaskan.
Bagaimana dengan hasilnya? meski belum menjelas detail, karena obrolan yang berbatas waktu, lantaran sudah cukup malam. Tugiman yang meminta Presiden Prabowo Subianto, bisa lebih meningkatkan dukungan di sektor pertanian ini mengaku, hasil panennya naik dengan metode mina padi ini.
"Kalau biasanya 5 ton, bisa jadi 6 sampe 7 ton," ungkapnya, memantik penasaran.