ARGA MAKMUR RU - Ketahanan pangan yang menjadi konsen pemerintah saat ini, turut disikapi serius pula DPRD Bengkulu Utara (BU). Legislatif melalui anggota Komisi III, Salamun, hadir langsung Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Nasional Tahun 2023.
Acara tersebut saat itu dalam rangkaian HUT TNI ke–78. Saat itu arahan disampaikan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, dalam video conference atau vidcon. Legislator dari Partai PPP itu, saat dibincangi pihaknya bersama dengan pemerintah daerah mendukung penuh terhadap program ketahanan pangan nasional. Dirinya pun memberikan apresiasi atas kiprah nyata yang dilakukan TNI dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Diketahui, Babinsa dari Kodim 0423/BU yakni Serda Yarmansha, telah menciptakan pakan ikan mandiri adalah sebuah terobosan nyata. BACA JUGA:Hadiri Musrenbangdes, Camat Titip Pesan Kepada Masyarakat Sido Mukti "Legislatif sangat mendukung program ketahanan pangan yang kuat dan keberlanjutan oleh TNI. Pula sesuai dengan arahan Wapres bahwa ketahanan pangan adalah isu nasional yang sangat penting," ujar Selamun. Lanjut Salamun, sesuai laporan Dandim 0423/BU saat itu, bahwa pakan ikan mandiri yang dibuat oleh Bhabinsa ini hanya bermodalkan Rp 7 ribu dan biaya alat senilai Rp 10 juta. Dengan artian, lanjut dia menirukan paparan Dandim, terobosan yang dilakukan itu berimbas dengan efisiensi biaya sebesar 40 sampai dengan 50 persen, ketika dibandingkan pembelian pakan ikan dipasaran. Maka politisi ini pun, menilai terobosan inovasi yang dilakukan sangat penting mendapatkan dukungan maksimal pemerintah daerah. Dan langkah tersebut, terus dia, sejalan dengan semangat ketahanan pangan nasional. "Dengan artian, langkah menuju ketahanan pangan ini baru dapat dilakukan secara maksimal, ketika disikapi dengan langkah-langkah kolaborasi yang konkret," tegasnya. Disisi lain, Serda Yarmansyah menyampaikan, pakan ikan mandiri hasil inovasinya ini, berangkat dari fakta banyaknya keluhan masyarakat, terutama pembudidaya ikan yang acap dihadapkan dengan tingginya harga pakan. Sembari melakukan penyempurnaan-penyempurnaan atas produksnya, pakan dengan bahan dasar kijing dan keong dirasa akan lebih memberikan efek terukur. Ketika dibarengi dengan uji laboratorium agar komposisinya serta efek yang dihasilkan pada ternak ikan nantinya lebih maksimal. "Ketika produk ini benar-benar mampu menjawab maksimal persoalan petani ikan, tentunya akan memberikan dampak positif pada masyarakat," ungkapnya. Dukungan penuh dari pemangku kebijakan, atas inovasi yang dilakukan sang Babinsa ini. Secara tidak langsung, turut memberikan dampak yang positif di sektor pertanian. Dimana, keong sendiri merupakan salah satu jenis hama yang acap menyerang padi-padi petani yang bahkan mampu menyebabkan gagal panen di sektor pertanian. "Maka ada efek domino yang sangat positif," ungkapnya, memungkas. BACA JUGA:Tertinggi Nasional, Pemprov Isyaratkan Program Pemutihan Dilanjutkan Ditukil dari Puspen TNI, Panglima TNI saat itu masih dijabar Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., menginisiasi kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Jajaran TNI yang dilakukan secara serentak dan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin. Acara itu dilaksanakan di Taman Pancasila Desa. Wanajaya Kecamatan Cibitung, Bogor, Rabu (1/11). Panglima TNI menegaskan, TNI sangat berkomitmen dan memiliki tanggungjawab moral untuk membantu rakyat. Kegiatan ini untuk menjawab kesulitan masyarakat yang saat ini dilanda El Nino yaitu kekeringan yang berkepanjangan. "...TNI bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dimanapun berada dan bertugas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan kearifan lokal di masing-masing daerah....," tegasnya. (adv)
Kategori :