RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Puasa intermiten atau diet puasa merupakan pola makan yang mengatur pola makan dengan membagi waktu antara puasa dan makan pada jadwal tertentu. Dalam proses ini, terdapat pola waktu berbeda yang dapat digunakan untuk makanan cepat saji, seperti 5:2, 16/8, dan tidak ada makanan.
Dibandingkan jenis makanan lainnya, fast food tidak fokus pada apa yang boleh dan tidak boleh dimakan. Namun, perhatian lebih diberikan pada kapan Anda boleh makan dan kapan Anda perlu berpuasa untuk menurunkan berat badan.
Diet puasa dikenal karena dipercaya mampu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kinerja tubuh. Tentu saja, puasa memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya.
Karena pola makan pada fast food disiapkan sesuai rencana, maka makanan ini tidak hanya dapat menurunkan berat badan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan lainnya, antara lain untuk:
BACA JUGA:Diet Karnivora, Yes or No? Simak Penjelasan Berikut!
BACA JUGA:Mengungkap Tujuan, Manfaat, serta Cara Menjalankan dari Diet Mayo
1. Ini akan membantu Anda tidur lebih nyenyak
Menurut penelitian, beberapa pemakan makanan cepat saji mengatakan mereka bisa tidur lebih nyenyak dengan mengikuti diet ini.
Pasalnya, puasa dapat mengatur ritme sirkadian, yaitu siklus yang menentukan pola tidur seseorang. Jika Anda memiliki ritme yang sama, Anda dapat dengan mudah tertidur dan terbangun.
2. Mengurangi kanker
Kanker bersifat cepat, bervariasi dan tidak dapat dikendalikan. Nah, puasa terbukti bermanfaat bagi tubuh, termasuk mengurangi kanker. Bahkan, puasa diyakini dapat mengurangi berbagai efek samping pada pasien yang menjalani kemoterapi.
BACA JUGA:Mengulik Lebih Dalam mengenai Diet Intermitternt Fasting dan Panduan untuk Pemula
3. Mengurangi peradangan dalam tubuh
Tubuh menderita stres oksidatif, suatu kondisi dimana terdapat terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh yang merusak sel. Peradangan dan penyakit kronis terjadi.