- Adanya riwayat keluarga dengan masalah telinga.
- Adanya kelembapan pada telinga.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan Berlarut ! Ini 7 Cara Mengatasi Telinga Berdengung, Yang Harus Diketahui
- Karena kebiasaan mengorek/menggaruk telinga.
- Sebab penggunaan korek kuping untuk membersihkan telinga. - Karena penggunaan headphone atau ear plug secara teratur dalam jangka waktu lama.
- Karena penggunaan sprei atau handuk kotor.
- Karena diagnosis medis tertentu, seperti langit-langit mulut sumbing dan sindrom Down, disebabkan oleh perbedaan struktur dan fungsi otot pada saluran eustachius, yang mencegah keluarnya cairan.
- Sebab kebiasaan merokok atau paparan asap rokok. Selain asap rokok merupakan bahan iritan yang menyebabkan pembengkakan di bagian belakang hidung dan lapisan saluran eustachius yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran pembuangan cairan.
BACA JUGA:Munculnya Benjolan Dibelakang Telinga Jangan Dianggap Sepele, Yuk Cari Tau Penyebabnya
Adapun untuk infeksi telinga dapat menimbulkan berbagai gejala, tergantung bagian telinga mana yang terinfeksi.
Padahal gejala infeksi telinga tengah yang umum meliputi, sakit telinga, terutama saat berbaring, Keluar cairan dari telinga, Perasaan tertekan atau penuh di telinga, Gangguan pendengaran, seperti suara teredam atau kesulitan mendengar pada satu telinga.
Serta demam, Malaise (perasaan tidak nyaman secara umum), Pusing dan Masalah dengan keseimbangan.
Apalagi pada bayi dan anak kecil yang tidak dapat mengomunikasikan apa yang mereka rasakan mungkin akan menarik-narik telinga mereka yang sakit, menjadi rewel atau mudah marah, sulit tidur, dan memiliki lebih sedikit energi dari biasanya.
BACA JUGA:Tak Usah Panik Dulu! Ini Beberapa Penyebab Telinga Sakit Saat Menelan serta Tips Mengatasi