Longsor, Harga Sembako di Lebong Tandai Meroket, BPBD Kirim Bantuan

Selasa 15 Oct 2024 - 22:01 WIB
Reporter : Sigit haryanto
Editor : Ependi

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bencana tanah longsor yang menutup akses transportasi Molek di wilayah Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara.

Menyebabkan harga atau biaya logistik di desa terpencil itu melambung tinggi alias naik.

Hal itu terjadi karena sejak tanah longsor terjadi. 

Rel molek menjadi tertutup dan menyebabkan transportasi dari Desa Lebong Tandai maupun dari Napal Putih yang biasanya bergantung dengan alat transportasi Molek tidak bisa bergerak.

BACA JUGA:Lagi, Rel Molek Lebong Tandai Tertimbun Longsor

BACA JUGA:Lagi, Rel Molek Tertimbun Longsor, Akses Lebong Tandai Lumpuh

"Sejak itu, biaya logistik menuju Desa Lebong Tandai terdampak menjadi naik dan mahal. Karena untuk membawa logistik, baik itu Sembako dan sejenisnya masyarakat tidak bisa lagi menggunakan Molek seperti biasa. Barang-barang logistik yang dibawa masyarakat sekarang harus lewat jalan eks TMMD dan belum tentu hari itu bisa sampai ke Lebong Tandai.Mengingat kondisi jalan di eks TMMD berlumpur dan sulit dilewati kendaraan," ungkap Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, S.Pd, M.Pd, Selasa, 15 Oktober 2024.

Untuk mensiasati mahalnya biaya logistik, tersebut lanjut Camat, Pemkab Bengkulu Utara melalui BPBD telah mengirimkan sejumlah bantuan Sembako untuk masyarakat di Desa Lebong Tandai. 

Bantuan Sembako tersebut kata Camat, telah disalurkan menuju Lebong Tandai sejak hari Senin, 14 Oktober 2024, kemarin.

"Tapi bantuan Sembako itu baru akan diupayakan sampai di Lebong Tandai hari ini. Karena kemarin kendaraan Jonder milik PT Alno yang mengangkut Sembako tersebut terperosok hingga membuat perjalanan terhenti.Rencananya hari ini jika cuaca bagus, proses pendistribusian Sembako itu akan dilanjutkan lagi menggunakan Jonder," pungkasnya.

BACA JUGA:Lagi, Rel Molek Lebong Tandai Tertimbun Longsor

BACA JUGA:Tunjangan Masih Ditahan, Anggota BPD Lebong Tandai Laporan DPMD

Pendistribusian bantuan Sembako harus menggunakan Jonder, karena menurut Camat, tidak ada transportasi alternatif lain yang dianggap bisa menembus tebalnya lumpur di sepanjang jalan darat eks TMMD.

"Nanti Jonder itu akan berhenti sampai di Sungai Landai. 

Setelah itu sembako akan disambut secara estafet menggunakan Molek yang ada di Lebong Tandai. 

Kategori :