Namun dengan mengonsumsi terlalu banyak cuka nanas, apalagi meminumnya langsung, dapat merusak gigi secara permanen.
Kendati peningkatan asupan kalium Meskipun cuka mengandung kalium, tetapi cuka mungkin tidak memberikan manfaat kalium dalam jangka panjang.
Selain itu, terdapat laporan studi bahwa pada seorang pasien, asam akibat akibat mengonsumsi cuka sari apel dalam jumlah besar tampaknya menyebabkan penurunan kadar kalium dan bahkan osteoporosis.
Akan tetapi, sebagai tindakan pencegahan, orang yang mungkin memiliki kadar kalium rendah atau osteoporosis sebaiknya menghindari konsumsi cuka dalam jumlah besar sebelum berkonsultasi dulu dengan dokter yang merawat.
BACA JUGA:Jangan Enggan Melakukan ! Pahami 5 Manfaat Berolahraga Bagi Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Mengulik Manfaat Pilates yang Kini Jadi Tren Kesehatan di Kalangan Gen Z
Dimana secara umum, tidak banyak penelitian yang tersedia mengenai efek kesehatan jangka panjang dari mengonsumsi cuka dalam jumlah besar.
Padahal penelitian yang ada memiliki ukuran sampel yang kecil dan hanya berlangsung dalam jangka waktu yang singkat, serta dilakukan terhadap hewan. Yang memang pada dasarnya, tidak banyak bukti.
Meskipun penelitian belum secara signifikan mendukung manfaat yang diklaim dari mengonsumsi cuka nanas dan cuka buah lainnya secara langsung, tetapi mengonsumsinya sebagai dari pola makan seimbang kemungkinan besar tidak berbahaya. (*)