komitmen Indonesia Menuju Masa Depan Energi Hijau

Selasa 08 Oct 2024 - 21:16 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ependi

Sejak program mandatori biodiesel dimulai pada 2008 dengan kadar B2,5 persen, peningkatan kadar biodiesel terus dilakukan, hingga mencapai B30 pada 2020 dan B35 pada 2023. 

Peningkatan ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sejalan dengan visi B100, yakni penggunaan biodiesel penuh tanpa campuran solar.

BACA JUGA: Harapan Baru Membangun Masa Depan Energi Berkelanjutan, Hidrogen Hijau di Indonesia

BACA JUGA:Upaya Pengembangan Listrik dari Energi Baru Terbarukan Perlu Diimbangi dengan Demand

Indonesia, sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, optimis untuk menjadi pemimpin global dalam inovasi biofuel.

Kebijakan kuat serta keberhasilan uji coba menjadi modal besar bagi negara ini untuk terus mempromosikan energi terbarukan yang berkelanjutan. 

Dengan penerapan B40, Indonesia akan semakin kokoh dalam perannya sebagai penyedia bahan bakar nabati terbesar di Asia Tenggara, sekaligus menjadi pionir dalam pengurangan emisi karbon global.

Inisiatif ini tidak hanya menciptakan masa depan yang lebih hijau, melainkan juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap inklusif dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. (**)

 

Sumber Indonesia.go.id

Kategori :