Serukan Kemerdekaan Palestina

Selasa 08 Oct 2024 - 21:11 WIB
Reporter : Doni Aftarizal
Editor : Ependi

BENGKULU RU - Tepat satu tahun setelah serangan besar-besaran Israel terhadap Palestina, sejumlah komunitas di Bengkulu bersatu untuk menyerukan kemerdekaan bagi Palestina. 

Seruan tersebut sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina, yang dikemas dalam kegiatan bertajuk Titik Temu dengan mengangkat tema 'Say It Louder Spirit for Palestine'.

Kegiatan Titik Temu sendiri diinisiasi beberapa komunitas lokal, seperti Rekan Baca, Baik Berisik Bengkulu, Forrest Bengkulu, PIB, Hive Bengkulu, Ruang Temu, FriendQu, dan KAMMI Daerah Bengkulu. 

Perwakilan komunitas, Wahyu Nurina menyampaikan, seruan ini agar suara dukungan untuk Palestina terus terdengar, terutama di wilayah Bengkulu. 

BACA JUGA:2 Ribuan Warga Saksikan Inka Christie, Rp 0,5 M Terkumpul Untuk Palestina

BACA JUGA:Posisi Israel Kian Terpuruk, PM Inggris Akui Palestina & Dukung ICC Tangkap Netanyahu

"Disamping itu juga bertujuan untuk menjaga semangat mendukung kemerdekaan Palestina. Ini juga menandakan jika dukungan kita terhadap Palestina tidak pernah padam," ungkap wanita yang akrab disapa Ina Inu, Selasa 08 Oktober 2024.

Menurut Ina, permasalahan kemanusiaan yang dihadapi rakyat Palestina belum kunjung usai. Maka dari itu dirasa perlu untuk terus mengingatkan masyarakat, pentingnya solidaritas. 

"Kami ingin terus menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina, dan terus berkolaborasi untuk mengajak masyarakat terus tunaikan janji kemerdekaan dan amanah konstitusi kita," kata Ina.

Ditambahkan Taufik, dalam momen tersebut juga digelar do'a bersama, yang diperuntukkan bagi rakyat-rakyat Palestina yang sampai dengan saat ini masih menghadapi gempuran Israel.

BACA JUGA:Digempur Berbulan-bulan, Pejuang Palestina Tetap Kokoh, Apa Rahasianya?

BACA JUGA: Indonesia Serukan Situasi HAM di Palestina dalam Sidang Dewan PBB Sesi ke-55

"Acara ini sangat bermakna. Tidak hanya sekadar berkumpul, tetapi juga mengingatkan kita pentingnya kepedulian pada sesama manusia, terlepas dari batasan geografis dan agama," ujar Taufik.

Sementara itu, salah satu anggota komunitas KAMMI Daerah Bengkulu, Nurul Fadillah menyatakan, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. 

"Kita berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa sebagai bentuk dukungan jangka panjang. Kita tidak ingin berhenti di satu kegiatan saja, jadi kita terus bergerak, menggalang dukungan dari berbagai kalangan," tegas Nurul.

Kategori :

Terkini

Selasa 08 Oct 2024 - 21:14 WIB

Optimalkan Program TPBIS

Selasa 08 Oct 2024 - 21:11 WIB

Serukan Kemerdekaan Palestina

Selasa 08 Oct 2024 - 21:08 WIB

Kepala Desa Tak Netral Bisa Dipidana