KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dipastikan, hingga memasuki akhir TA 2024 ini.
Kondisi akses jalan dari simpang tugu Gajah Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau sampai ke Desa Karya Jaya, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) masih rusak.
Padahal hampir setiap tahunnya, perbaikan jalan sepanjang tugu Gajah sampai Desa Karya Jaya itu sudah rutin diusulkan.
Namun sayangnya, hingga TA 2024 ini, belum ada anggaran khusus yang dapat dialokasikan untuk merehab jalan tersebut.
BACA JUGA:Tomas Minta Jalan Tugu Gajah-Karya Jaya Dilanjut
BACA JUGA:Jembatan Air Mumbang Karya Jaya Tak Kunjung Ditindaklanjuti
"Sampai tahun ini, juga belum ada anggaran yang bisa dialokasikan untuk memperbaiki jalan poros di desa kami.
Padahal kami hanya minta jalan tersebut di rehab.
Karena kerusakan jalan yang terjadi di desa kami khususnya Desa Karya Jaya sampai ke tugu Gajah itu sudah sangat meresahkan kami sebagai pengguna jalan," ungkap salah seorang warga Karya Jaya, Hariyadi, Selasa, 8 Oktober 2024.
Selain perbaikan jalan, kata Hariyadi, masyarakat juga berharap akses jembatan air mumbang yang ada di Desa Karya Jaya sebagai penghubung antara Kecamatan Putri Hijau dengan MSS bisa diperbaiki.
BACA JUGA:Tahun Depan, Jalan Tugu Gajah-Karya Jaya 'Berharap' Sentuhan
BACA JUGA: Jembatan Karya Jaya Tunggu Waktu Ambruk, Pemerintah Cuek!
Ini mengingat kondisi jembatan di Desa Karya Jaya yang saat ini juga, sedang dalam kondisi rusak berat.
"Begitu dengan jembatan yang ada di Desa Karya Jaya, sampai sekarang belum jadi-jadi dibangun.
Padahal kontruksi jembatan sudah rusak parah. Yang membuat kami heran, setiap tahunnya petugas dari dinas terkait rutin meninjau jembatan tersebut.