Harga Sawit di Bengkulu Bakal Lebih Stabil, Ini Penyebabnya

Senin 07 Oct 2024 - 21:04 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

Harus disadari, kata dia, keterlambatan swasta dalam anatomi ekonomi secara holistik, merupakan trigger utama, selain rancang bangun regulasi yang adaptif oleh regulator. 

BACA JUGA:DBH Sawit Nangkring di Dinas Perkebunan dan PUPR

BACA JUGA: Perusahaan Masih Panen Sawit DAS, Instruksi Pemerintah Diabaikan?

"Maka yang perlu didesain adalah konsep tata kelola pemerintahan yang kolaboratif," ujarnya.

Di tengah tatanan ekonomi memiliki lintas pengaruh, kata Alfian, penyelenggaraan sistem yang saling berhubungan mulai dari pemerintah, swasta dan masyarakat adalah elemen penting penting. 

"Karena trigger ekonomi ada di sana. Maka, konsep menjaga keseimbangan antar elemen sangatlah penting dan mendasar," pungkasnya. (*)

Kategori :