Kabar Harga Sawit Turun, Petani Sawit di Mukomuko Lesu

Harga sawit turun, petani sawit di Mukomuko mulai lesu-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Hampir seluruh petani sawit di Kabupaten Mukomuko lesu, setelah kabar turunnya harga sawit antara Rp80-100 per kilogram (Kg).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, SPt melalui Kabid Perkebunan, Iwan Cahaya, S.Hut ketika dikonfirmasi tidak menampik turunnya harga pembelian buah sawit di sejumlah pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO sawit di daerah ini.

Berdasarkan data yang ia dapatkan, harga pembelian buah sawit di pabrik pengolahan minyak mentah sawit per hari Kamis, 14 November 2024 yaitu.

PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (Sapta) di harga Rp  2.420 per Kg, PT Karya Sawitindo Mas (KSM) Rp 2.470 per Kg,  PT MukoMuko Indah Lestari (MMIL) Rp 2.880 per Kg, PT Sentosa Sejahtera Sejati (SSS) Rp 2.800 setelah turun sebesar Rp80 per Kg, dan PT Surya Andalan Priatama (SAP) Rp 2.910 per Kg.

BACA JUGA:400 Hektar Lahan Sawit Milik Warga Diusulkan Program Cetak Sawah

BACA JUGA:Pastikan Timbangan Sawit Sudah Dikalibrasi

Lalu harga sawit di  PT Karya Agro Sawitindo (KAS) Rp 2.770 setelah turun Rp80 per Kg,  PT Daria Darma Pratama (DDP) Rp 2.830 setelah turun Rp80 per Kg, PT Usaha Sawit Mandiri (USM) Rp 2.670 setelah turun Rp100 per Kg,  PT Bumi Mentari Karya (BMK) Rp 2.770 setelah turun sebesar Rp100 per Kg, dan PT Gajah Sakti Sawit (GSS) Rp.2.830 setelah turun sebesar Rp80 per Kg, serta PT MPRA sebesar Rp 2.850 setelah turun Rp80 per Kg.

"Rata-rata harga pembelian turun antara Rp 80 -100 per Kg. Memang sering terjadi harga pembelian buah sawit di pabrik CPO itu naik dan kadang turun. Sedangkan produksi sawit petani kita sekarang juga tidak maksimal, itu juga yang membedakan sistem pertanian perusahaan perkebunan dengan masyarakat. Mereka tidak ada mengalami musim trek buah karena perlakuan intensif yang perusahaan terapkan,” ujarnya.

Ditambahkanya, meskipun saat ini harga beli buah sawit tertinggi di pabrik sebesar Rp2.910 per Kg. Namun tidak dapat dipastikan, apakah harga sawit di daerah ini masih memiliki potensi naik lagi atau justru turun. Sebab untuk harga sawit ini tergantung dengan harga jual minyak mentah dunia. Sekarang mahal, dan besok bisa saja langsung turun. Jika nanti terjadi perubahan harga beli sawit di Mukomuko, maka akan  langsung di informasikan kepada masyarakat melalui kelompok tani, baik adanya kenaikan ataupun harga sawit turun.

BACA JUGA:Produksi Anjlok Harga Sawit Terus Melonjak, Tertinggi Rp 2.580 Per Kg

BACA JUGA:Program Bantuan Benih Sawit Unggul Ditiadakan

“Kalau harga pasaran CPO cukup bagus, artinya harga sawit pun ikut bagus. Begitu juga sebaliknya. Namun saya yakin harga sawit akan tetap mahal, terlebih lagi sekarang ini tidak terjadi penumpukan buah sawit di pabrik," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan