3. Beta blocker
Beta blocker sering digunakan jika gejala angina terjadi saat berolahraga atau aktivitas berat. Beta blocker mengobati gejala angina dengan menurunkan detak jantung selama olahraga berat.
Kecuali saat gejala angina mulai, beta blocker biasanya diminum sekali sehari dalam bentuk pil.
BACA JUGA:Menyibak Rahasia dari Manfaat Vitamin C yang Baik untuk Kesehatan
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat dari Vitamin E untuk Kesehatan, Baik untuk Kulit Serta Kesuburan
4. Nitrat
Nitrat mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah. Dengan cara ini, aliran darah ke jantung meningkat dan gejala angina berkurang.
Jenis nitrat yang paling umum digunakan dalam pengobatan angina adalah nitrogliserin, yang tersedia dalam bentuk tablet. Obat ini biasanya diminum sebelum melakukan aktivitas yang menimbulkan gejala angina, seperti aktivitas fisik.
5. Aspirin
Obat lain yang digunakan untuk mengatasi gejala angina adalah aspirin. Obat ini mengencerkan darah dan memudahkan darah mengalir melalui pembuluh yang menyempit.
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Minyak Nabati Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Bukan Sekedar Bumbu Masakan, Ternyata Air Garam Juga Bermanfaat Untuk Kesehatan Wajah
Mengonsumsi tablet aspirin dosis rendah dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan bagi mereka yang berisiko terkena angina.
Namun, hal ini hanya bisa dilakukan atas perintah dokter.
Umumnya gejala angina dapat diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat.
Namun, jika perubahan gaya hidup tidak efektif dalam mengatasi angina, langkah pengobatan selanjutnya adalah mengonsumsi obat yang diresepkan dokter atau melakukan prosedur medis tertentu.