Pjs Bupati Mukomuko Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Jelang Pilkada 2024

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 sudah diambang pintu.

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Mukomuko, M.Rizon, S.Hut, M.Si mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

Hal itu disampaikan Rizon, saat menggelar pertemuan dengan camat, kades dan BPD di Mukomuko, Jumat, 27 September 2024.

"Pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif. Karena menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada, menghindari provokasi, dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan,” pesan Rizon.

BACA JUGA:Sejarah Baru, Adik Jabat Pjs Bupati dan Kakak Jabat Ketua DPRD Mukomuko

BACA JUGA:Kukuhkan 5 Pjs Bupati dan 1 Pj Walikota, Ini Pesan Gubernur Rohidin

Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung proses demokrasi yang jujur dan adil.

Menurut Ruzon, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan akan menjadi kunci suksesnya Pilkada yang aman dan damai di Kabupaten Mukomuko.

Menurut dia, Pilkada serentak tahun 2024 akan menjadi momen penting dalam menentukan pemimpin di daerah khususnya di Kabupaten Mukomuko.

Oleh karenanya, ia berharap masyarakat tetap menjaga keharmonisan antar warga meskipun memiliki perbedaan pilihan politik. Jangan sampai ada pengkotak-kotakan hanya karena beda pandangan dan pilihan.

BACA JUGA: Bengkulu Utara, Satu-Satunya Pjs 'Kiriman' dari Pusat

BACA JUGA:Pjs Bupati BU Diluar Ekspektasi Pemprov Bengkulu

“Masyarakat harus berperan dalam menjaga kerukunan dan persatuan di tengah perbedaan yang ada. Perbedaan pandangan dan pilihan bagian dari wujud sebuah demokrasi,” ujarnya.

Selain itu, Rizon juga memastika  Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli serta pemantauan khususnya di daerah-daerah yang dinilai rawan konflik. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan selama proses tahapan Pilkada di Kabupaten Mukomuko berlangsung aman dan damai.