Tingkat Kehadiran 99 Persen, Pengumuman SKB CPNS Akhir Desember 2024
Koordinator Pelaksana SKB di Bengkulu, Wahyu Septoadji- LN. Antonia Sinaga-
BENGKULU RU - Tingkat kehadiran dalam tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024, di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Provinsi Bengkulu mencapai 99 persen.
Sementara untuk pengumuman hasil SKB CPNS tersebut, baru disampaikan akhir bulan ini.
Auditor Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) Ahli Muda BKN Regional Palembang yang juga merupakan Koordinator Pelaksana SKB di Bengkulu, Wahyu Septoadji mengatakan, pelaksanaan SKB CPNS di UPT BKN Provinsi Bengkulu berjalan lancar.
"Pelaksanaannya sendiri mulai sejak tanggal 8 hingga 20 Desember 2024," ungkap Wahyu.
BACA JUGA:Cara Hitung SKD dan SKB CPNS 2024: Bagaimana Jika Ada Nilai Yang Sama?
BACA JUGA:Tes SKB CPNS BU 2024 Tuntas, Satu Gugur : Kapan Pengumuman dan Apa Tahapan Lanjutannya?
Menurut Wahyud, berdasarkan data yang terhimpun, tingkat kehadiran mencapai 99 persen dan menandakan antusiasme yang tinggi dari peserta.
"Di Bengkulu, terdapat 4.270 peserta dari 98 instansi yang mengikuti SKB. Diantaranya 78 pemerintah daerah (Pemda), delapan kementerian, dan 11 lembaga lainnya," jelas Wahyu, Jum'at 20 Desember 2024.
Sementara, lanjut Wahyu, untuk pelaksanaan SKB di UPT BKN Bengkulu dilakukan dalam empat sesi setiap hari, kecuali hari Jumat yang hanya dibagi menjadi dua sesi.
"Karena kita tetap memberikan peserta untuk menunaikan Salat Jum'at. SKB hari terakhir sebagian besar diikuti peserta dari Pemerintah Kota Bengkulu, dengan pelaksanaan tetap berjalan tertib dan lancar," ujar Wahyu.
BACA JUGA:Cara Hitung SKD dan SKB CPNS 2024: Bagaimana Jika Ada Nilai Yang Sama?
BACA JUGA:Tes SKB CPNS BU 2024 Tuntas, Satu Gugur : Kapan Pengumuman dan Apa Tahapan Lanjutannya?
Disisi lain, Wahyu menyampaikan, untuk pengumuman hasil SKB dijadwalkan pada akhir Desember 2024, setelah data dari seluruh lokasi tes, termasuk luar negeri selesai direkonsiliasi.
"Kita harus segera merampungkan data agar proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dapat dimulai awal 2025," kata Wahyu.