Banner Dempo - kenedi

6 Bulan Berobat di Jabar, Sembuh & Kembali ke Bengkulu Utara

--

Orangtua Bocah Katarak Dibantu Alat Pertanian

RADAR UTARA - Dewi Murniati, kembali tiba di Kabupaten Bengkulu Utara setelah sebelumnya, menjalani pengobatan terhadap penyakit katarak di Rumah Sakit Mata Cicendo Jawa Barat. Dewi, warga Desa Gunung Selan Kecamatan Arga Makmur itu, telah menjalani pengobatan selama kurang lebih 6 bulan terhitung sejak 26 Mei 2023 lalu. 

Kepulangan Dewi itu, Secara resmi diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajat, S.KM, MM kepada Pemerintah Desa Gunung Selan, Senin (27/11/2023) bertempat di Kantor Camat Arga Makmur.

Agus Sudrajat mengatakan, penyerahan ini dilakukan lantaran sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Sosial. Bertanggungjawab atas pemberangkatan pengobatan penyakit katarak yang di derita Dewi ke Jawa Barat.

"Awalnya, kami diminta oleh pemerintah desa untuk membantu proses pengobatan Dewi. Jadi secara prosedur, setelah Dewi pulang dan kondisinya membaik maka kami pun menyerahkannya ini kembali kepada pemerintah desa," ujarnya.

Agus Sudrajat juga menerangkan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah berupaya memfasilitasi dan membantu Dewi dalam proses pengobatan mata. Dalam hal ini, Dewi akhirnya bisa menjalani pengobatan melalui kepesertaan BPJS Jamkesda. Selain diberikan jaminan kesehatan, Pemkab Bengkulu Utara juga memberikan uang saku melalui program pendampingan Dinas Sosial sebesar Rp5 juta untuk uang saku pemberangkatan dan Rp5 juta lagi untuk biaya proses pemulangan.

"Selain dapat uang dari program pendampingan. Pihak Baznas Bengkulu Utara juga ikut serta membantu sebesar Rp10 juta untuk proses pengobatan selama ini," jelasnya. 

BACA JUGA:Ternyata, Olahraga Selama 20 Menit Bisa Bantu Tingkatkan Kekuatan Otak Saat Kurang Tidur

Agus juga menambahkan, jika selama pengobatan di Jawa Barat, Dewi bersama orangtuanya juga difasilitasi tempat oleh Kementrian Sosial selama proses pengobatan berlangsung. Bahkan, setelah pulang dari di Rumah Sakit Mata Cicendo Jawa Barat. Dewi juga kembali mendapatkan perawatan lagi di RSUD M Yunus Bengkulu selama 5 hari sebelum pulang ke Bengkulu Utara.

"Perawatan di Provinsi itu guna memastikan kondisi Dewi benar-benar baik, sebelum pulang ke Bengkulu Utara," bebernya.

"Selama di Bengkulu, Dewi mendapatkan pelayanan oleh Balai Sentra Dharma Guna UPT Kemensos di Provinsi Bengkulu," lanjutnya.

Guna memastikan proses penyembuhan yang sempurna terhadap penyakit yang di derita Dewi. Agus pun dalam hal ini menyerahkannya kepada Pemerintah Desa dan Bidan desa untuk melakukan pengawasan khusus kepada Dewi. Baik itu pola makan, maupun jadwal rawat jalannya.

"Kami berharap semua pihak ikut serta membantu agar Dewi nanti bisa benar-benar sembuh," harapnya.

Selain itu, ia juga memberikan bantuan peralatan pertanian untuk orang tua Dewi. Agus berharap melalui peralatan pertanian itu orang tua Dewi mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

"Orang tua Dewi ini keluarga tidak mampu yang kesehariannya menjadi petani. Oleh karena itu, UPT Kemensos di Provinsi Bengkulu berikan bantuan pertanian ini. Ada pupuk, alat semprot dan lain sebagainya," pungkas Agus.

Sementara itu, Ibunda Dewi dalam kesempatan itu, juga mengaku kondisi anaknya kian membaik. Dimana rasa sakit pada mata anaknya sudah hilang. Kemudian, kebiasaan sang anak yang sebelumnya sering mencongkel matanya sendiri lantara gatal juga tidak dilakukan lagi.

"Alhamdulillah, Pak. Dewi sudah mulai sehat. Sekarang beratnya sudah 11 Kg. Dulu sebelum berobat. Beratnya hanya 9 Kg," tandasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan