Pemkab Bangun Rumah Produksi Batik Tando Pusako
Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP.--
MUKOMUKO RU - Untuk mengembangkan kerajinan batik khas Kabupaten Mukomuko. Serta untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Mukomuko, telah merancang akan mendirikan rumah produksi batik di daerah ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE, M.AP, ketika dikonfirmasi Jumat (24/11) mengatakan. Kabupaten Mukomuko telah memiliki batik khas daerah yang diberi nama batik tando pusako. Hanya saja, hingga sekarang belum ada rumah produksi batiknya.
"Kami sedang merencanakan aula belakang gedung PKK itu untuk dimanfaatkan menjadi rumah produksi batik. Jika tidak ada perubahan, pendirian rumah produksi batik akan dilaksankan bulan Desember 2023 ini. Dan nanti akan diresmikan lagsung pak Bupati dan ketua TP PKK Kabupaten Mukomuko," kata Nurdiana.
Tahap awal nanti, sebanyak dua kelompok atau 10 orang pengrajin batik yang sebelumnya, mengikuti pelatihan membatik akan diajak untuk memproduksi batik tando pusako di rumah produksi. Tidak hanya itu saja, sebanyak 10 orang tersebut juga akan didampingi oleh tim pendamping yang memiliki keahlian membatik. Agar hasil kerajinan membatik hasil karya mereka hasilnya bagus dan layak untuk dipasarkan.
"Itu salah satu tujuanya. Karena karya batik yang dihasilkan dua kelompok pengrajin ini masih kurang bagus. Masih kotor dan banyaknya bercak cairan batik menempel ke mana-mana," ujarnya.
BACA JUGA:Mukomuko Segera Buka Layanan USG Hewan
Diakuinya, di Kabupaten Mukomuko ini baru ada sebanyak empat kelompok pengrajin batik. Namun batu dua kelompok yang sudah mengikuti pelatihan. Sedangkan sebanyak dua kelompok lainnya baru akan mengikuti pelatihan bulan Desember 2023 mendatang. Jika dua kelompok itu nanti sudah ikut pelatihan. Kdepan, mereka juga akan diminta untuk bergabung di rumah produksi batik Mukomuko.
"Oleh sebab itu, rumah produksi batik itu nanti hendaknya dapat dikelola langsung oleh kelompok pembatik di Kabupaten Mukomuko," pungkasnya. (rel)