Pengusaha Sawit Diminta Bergabung Dengan GAPKI
Gubernur Rohidin Mersyah saat menghadiri pelantikan pengurus GAPKI Provinsi Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Dari sekitar 50 pengusaha kelapa sawit yang terdata di Provinsi Bengkulu, hanya 12 pengusaha yang masuk dalam Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit (GAPKI).
Ini dibeberkan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah diwawancarai usai menghadiri pelantikan pengurus GAPKI Cabang III Bengkulu periode 2024-2029, Rabu 03 Juli 2024.
"Maka dari itu dalam kesempatan ini kita selaku pemerintah daerah (Pemda), mengajak semua perusahaan dan pengusaha kelapa sawit khususnya di Provinsi Bengkulu untuk bergabung dengan GAPKI," harap Rohidin.
Menurut Rohidin, ini bertujuan agar pemda lebih mudah dalam melakukan koordinasi melalui satu pintu, seperti halnya dalam penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
BACA JUGA: Bujang-Gadis Bengkulu Harus Bisa Jadi Pelopor Wisata
BACA JUGA:Kukuhkan Kepala Desa, Bupati Mian Minta Kades Dukung dan Kawal Tahapan Pilkada 2024
"Selain itu, juga untuk efisiensi dan produktivitas melalui inovasi dan penerapan teknologi," ujar Rohidin yang dalam kesempatan itu bersama Ketua Umum (Ketum) GAPKI Pusat, Eddy Martono.
Disisi lain Rohidin menyampaikan, keberadaan GAPKI sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan produktivitas usaha kelapa sawit, mengingat daya saing usaha yang semakin ketat.
"Sehingga dengan bergabungnya perusahaan-perusahaan kelapa sawit dalam GAPKI di Provinsi Bengkulu ini, dapat meningkatkan efisiensi produktivitas masing-masing perusahaan yang dimaksud," kata Rohidin.
Ditambahkan Rohidin, kelapa sawit di Bengkulu merupakan industri yang termasuk komoditas utama, lantaran memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.
BACA JUGA:Danrem 041/Gamas Ingatkan Prajurit Jauhi Judi Online
BACA JUGA:Layanan KTP Jemput Bola di Kecamatan Marga Sakti Sebelat. Ini Waktunya...
"Jadi kita pun mendorong agar GAPKI dapat bersinergi dalam meningkatkan perkebunan rakyat. Namun, saat ini kami belum merasakan manfaatnya secara optimal. Ini menjadi saran untuk pengurus yang baru ke depannya," tegas Rohidin.
Sementara itu, Ketua GAPKI terpilih Cabang III Bengkulu periode 2024-2029, Wiwin K. menyampaikan, pemda sekarang menggalang kekuatan dan kekompakan bersama elemen masyarakat dalam penetapan harga TBS.