Bujang-Gadis Bengkulu Harus Bisa Jadi Pelopor Wisata
Prosesi penyerahan 15 pasang finalis Bujang-Gadis Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Bujang-Gading Bengkulu diharapkan dapat menjadi pelopor bagi wisata daerah, khususnya di Provinsi Bengkulu yang memiliki kekayaan potensi pariwisata luar biasa.
Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah saat menghadiri prosesi penyerahan 15 pasang finalis Bujang-Gading Bengkulu, Rabu 03 Juli 2024.
Sebagaimana diketahui, 15 pasang finalis Bujang-Gadis Bengkulu yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, bakal memasuki tahap karantina sebelum acara malam puncak Grand Final awal Agustus 2024.
"Kita berharap 15 pasang Bujang-Gadis Bengkulu ini mampu berperan dalam mengembangkan wisata dan pembangunan daerah, khususnya Provinsi Bengkulu," ungkap Rohidin.
BACA JUGA:Danrem 041/Gamas Ingatkan Prajurit Jauhi Judi Online
BACA JUGA:Layanan KTP Jemput Bola di Kecamatan Marga Sakti Sebelat. Ini Waktunya...
Menurut Rohidin, 15 pasang Bujang-Gadis Bengkulu ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menyediakan forum bagi pemuda pemudi Bengkulu, agar mereka dapat berperan dalam mengembangkan pariwisata.
"Sehingga kedepannya dengan peran tersebut, potensi wisata yang dimiliki daerah, bisa kian digandrungi wisatawan untuk dikunjungi," kata Rohidin.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar menekankan, selama proses karantina nanti, 15 pasang finalis ini wajib mempelajari wawasan tentang Bengkulu yang nantinya diuji juri seleksi.
"Juri nasional nanti kita lihat dulu seperti apa, apabila memang dari nasional diperlukan, kita bakal meminta mereka," ungkap Murlin.
BACA JUGA:PKPU 8/2024 Terbit, Rohidin Pastikan Maju Pilgub Bengkulu
BACA JUGA:Perkuat Sinergi Bangun Pemberitaan Positif Daerah
Lebih lanjut Murlin menyampaikan, 15 pasang Bujang-Gadis Bengkulu diminta untuk terus menjaga kesehatan selama proses karantina, sehingga pada saat malam puncak dapat tampil maksimal.
"Kita juga sudah pesan kepada mereka untuk menjaga kesehatan. Sehingga nantinya bisa tetap mengikuti tahapan seleksi," demikian Murlin.