Banner Dempo - kenedi

Digitalisasi Dinilai Solusi Inovatif Pertahankan Arsip

Meri Sasdi saat memimpin rapat bidang kearsipan-Radar Utara/ Doni Aftarizal-

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ditengah perkembangan teknologi saat ini, digitalisasi merupakan sebuah solusi inovatif dalam mempertahankan arsip yang dimiliki daerah.

Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd, Minggu 23 Juni 2024.

Menurut Meri Sasdi, pihaknya beberapa waktu lalu kembali menggelar rapat bidang kearsipan, yang merupakan tindaklanjut dari pengawasan dan pengelolaan kerarsipan khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

"Salah satu poin yang kita bahas, yakni solusi inovatif dalam mempertahankan arsip dengan menerapkan digitalisasi arsip," ungkap Meri Sasdi.

BACA JUGA:Komunitas Pasar Harus Pedulian dan Tahun Keamanan Pangan

BACA JUGA:Ormawa Diminta Ambil Peran Dalam Membangun Daerah

Sehingga, lanjut Meri Sasdi, dalam kesempatan itu dirinya menekankan jika digitalisasi adalah langkah penting, terutama untuk menjaga arsip dari kerusakan fisik serta memudahkan akses informasi. 

"Dengan demikian, digitalisasi arsip bukan hanya untuk menyimpan salinan digital dari dokumen-dokumen penting. Tetapi juga mengurangi risiko kerusakan arsip," tegas Meri Sasdi.

Disamping itu, sambung Meri Sasdi, juga memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat, tentunya bagi siapa saja yang membutuhkan arsip atau dokumen daerah.

"Hanya saja dalam proses digitalisasi ini, tetap harus melibatkan pemindaian dokumen-dokumen penting dan penyimpanan dalam format digital. Proses ini tetap memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat," kata Meri Sasdi.

BACA JUGA:Berobat Pakai BPJS, Pelayanan Kesehatan Harusnya Makin Mudah

BACA JUGA:4.000 Kendaraan Ditargetkan Manfaatkan Program Pemutihan Pajak

Disisi lain, Meri Sasdi mengemukan, dengan digitalisasi bisa memastikan pengelolaan arsip yang berkelanjutan, namun tetap saja penting melakukan pengawasan yang kontinu. 

"Jadi, pengawasan tidak berhenti setelah dokumen disimpan atau didigitalisasi. Kita harus terus memonitor kondisi arsip dan sistem penyimpanan yang digunakan. Termasuk juga evaluasi berkala, agar standar pengelolaan arsip terpenuhi," paparnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan