Longsor di Binduriang, BPBD Bengkulu Kerahkan Alat Berat

BENGKULU RU - Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, berencana mengerahkan satu unit alat berat untuk membantu penanganan longsor di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong (RL).

Ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si, Senin 03 Juni 2024.

“Kejadian longsor yang menutupi badan jalan di lokasi, baru kita ketahaui setelah menerima laporan BPBD Kabupaten Rejang Lebong,” ungkap Herwan.

Alhamdulillah, lanjut Herwan, penanganan pasca longsor melanda, langsung dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Hasil Kajian Draf Raperda Disabilitas, Disampaikan ke DPRD Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Rudi Iskandar SH, MH Jabat Kajari Muara Enim, Ini Pesan Kajari Mukomuko Sebelum Pindah Tugas

“Dari informasi yang kita terima, hingga pukul 10.00 WIB tadi, penanganaan masih dilakukan BPBD Kabupaten Rejang Lebong terhadap longsor yang menutupi badan jalan tersebut,” kata Herwan.

Menurut Herwan, titik longsor di lokasi tersebut cukup banyak, yang kemungkinan besar diakibatkan tingginya intensitas curah hujan tadi malam.

“Sejauh ini pasca menerima laporan, kita terus melakukan monitoring terhadap penanganan. Meskipun demikian kita mengapresiasi TRC BPBD Kabupaten Rejang Lebong yang masih terus melakukan penanganan,” ujar Herwan.

Disamping itu, Herwan menambahkan, pihaknya berencana mengerahkan satu unit alat berat, untuk membantu penanganan pasca terjadinya longsor tersebut.

BACA JUGA:Hari Ini, MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu Dimulai. Berikut Jadwal MTQ Ke XXXVI di Kabupaten Bengkulu Utara

BACA JUGA:Paskibraka 2023 Dibubarkan, Ini Pesan Sekdaprov Bengkulu

“Tidak juga menutup kemungkinan, alat berat disiagakan mengingat lokasi tersebut cukup rawan terjadi longsor. Apalagi ada satu titik badan jalan kondisinya mengkhawatirkan, karena setengah badan jalan sudah amblas,” tambah Herwan.

Lebih lanjut Herwan menyampaikan, dalam kesempatan ini pihaknya tetap menghimbau masyarakat, terutama yang berkendara untuk waspada terhadap bencana longsor.