Terungkap, Ini Penyebab Gas Subsidi 3 Kg Langka Jelang Lebaran
Terungkap, Ini Penyebab Gas Subsidi 3 Kg Langka Jelang Lebaran -Net -
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penyebab LPG 3 Kg bersubsidi langka ditingkat pengecer jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H belakangan ini.
Terkhusus di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) dan Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara diduga akibat adanya indikasi pembelian berulang dari pengecer di pangkalan.
Sesuai ketentuan yang berlaku, idealnya kelangkaan gas LPG 3 Kg ini tidak terjadi apabila proses pembelian Gas LPG subsidi disesuaikan dengan syarat dan aturan yang berlaku.
Tapi fakta dilapangan, diduga masyarakat yang membeli di pangkalan lebih dari estimasi yang sudah ditentukan.
BACA JUGA: Antisipasi Kebakaran Rumah Saat Ditinggal Mudik, Petugas Damkar Diminta Siaga 24 Jam
BACA JUGA:Polisi Pastikan Tindak Tegas Aksi Kriminalitas di Jalinbar Ketahun
"Jatah setiap pangkalan berkurang. Ditambah permintaan masyarakat mau lebaran, ini meningkat," ujar salah satu pemilik pangkalan Gas LPG di Kecamatan MSS, Eko Susanto, kepada Radar Utara, Minggu, 7 April 2024.
Diketahui, bahwa dalam sepekan terakhir ini di seluruh pangkalan LPG yang ada di Kecamatan MSS maupun Putri Hijau stok gas LPG, khususnya ukuran 3 Kg atau akrab disebut Gas Melon ini sedang kosong.
Bahkan, kalaupun stok LPG itu ada pengecer bisa menjualnya dengan harga tinggi.
"Padahal pembelian sudah dijatah. Tapi faktanya hari ini untuk membeli atau mendapatkan satu tabung Gas LPG 3 Kg saja, susahnya kebangetan. Apalagi sekarang sudah mau masuk libur lebaran. Apa jadinya ketika libur lebaran berlangsung nanti, kami (masyarakat) tidak bisa mendapatkan gas. Sedangkan seluruh aktivitas di dapur hari, ini sudah bergantung dengan gas LPG semuanya," keluh salah seorang warga di Putri Hijau, Darsono. (*)