Banner Dempo - kenedi

Pemprov Bengkulu Buka Peluang Bagi Warga Mukomuko Magang ke Jepang

Pemprov Bengkulu Buka Peluang Bagi Warga Mukomuko Magang ke Jepang-ekon.go.id-

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah membuka pendaftaran bagi warga di Bengkulu khususnya Mukomuko untuk magang ke Jepang. Syaratnya lulusan SI, SMA dan SMK. 

Pendaftarannya pun kini sudah dibuka. Bagi warga yang lulusan Starata Satu, SMA dan SMK yang ingin ikut dalam program pemerintah pemagangan ke Jepang. 

Silakan mendaftar dan bisa langsung datang ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Mukomuko. 

Kepala Disnakertran Kabupaten Mukomuko, Drs H Marjohan melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas Kerja, Agusnardi, ST dikonfirmasi, Selasa 05 Maret 2024 mengatakan. 

BACA JUGA: Bawaslu Mukomuko Tindak lanjuti Laporan Irsyad, Berkas Dibawa ke Bengkulu

BACA JUGA: Janda Muda Bintang Utama Terapis Panti Pijat di Mukomuko

Untuk pelaksanaan seleksi calon peserta pemagangan, direncanakan pada 29 Mei hingga 3 Juni 2024.

“Peserta yang mendaftar berdomisili di wilayah Provinsi Bengkulu minimal 2 tahun, dibuktikan dengan KTP, KK dan ijazah terakhir. Dan sejumlah persyaratan lainnya,” jelas Agus.

Adapun tahapan seleksi diantaranya pemeriksaan administrasi awal, tes matematika dasar, kesamaptaan tubuh, tes ketahanan fisik, wawancara, tes kesehatan, tes bahasa Jepang dan lainnya. 

Khusus untuk lulusan SMA minimal usia 18 tahun dan maksimal 26 tahun. Dan, sebelum dilaksanakan tes bahasa Jepang, peserta yang lulus tes medical chek up nantinya diberikan kesempatan untuk belajar bahasa Jepang secara mandiri sekitar dua  bulan.

BACA JUGA: Usaha Panti Pijat Terancam Ditutup Total Selama Ramadhan

BACA JUGA: DPMD Ambil Alih Penertiban Tapal Batas Desa di Mukomuko

“Sedangkan untuk materi tes bahasa Jepang yakni setara dengan Japanese Language Proficiency Test level N5,” jelasnya.

Peserta yang lulus tes bahasa Jepang akan dipanggil pelatihan pra pemberangkatan. Sedangkan yang belum lulus diberikan kesempatan mengulang sebanyak tiga kali. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan