Atasi Demam Berdarah, Pemkab Bentuk Kader Jumantik Sekolah di Mukomuko

Kantor Dinas Kesehatan Mukomuko bakal melatih siswa sekolah dasar untuk mengatasi penyakit demam berdarah-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal melatih seluruh siswa sekolah dasar (SD). 

Untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. 

Sebelum pelatihan dilakukan, Dinkes Mukomuko akan membentuk kader juru pemantau jentik (Jumantik) di sekolah - sekolah dasar. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan. Pembentukan kader Jumantik di sekolah akan dilakukan dalam tahun ini. Sasaran pembentukan kader yaitu sekolah dasar (SD).

BACA JUGA:Irigasi Macet, Puluhan Hektar Sawah Disulap Jadi Kebun Sawit

BACA JUGA: Petani Diminta Ikut Asuransi Usaha Tani Padi

"Pembentukan kader Jumantik di sekolah dasar, menggunakan surat keputusan (SK) bupati," katanya.

Pemkab Mukomuko membentuk kader Jumantik di sekolah, selain untuk mengatasi jentik nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD di sekolah sekaligus mengajarkan siswa untuk mengatasi jentik nyamuk di rumahnya. 

Sebab nantinya, seluruh kader Jumantik sekolah akan diberi pelatihan guna memberikan pengetahuan sejak dini tentang cara mengatasi jentik nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD.

"Kami akan terus membentuk kader Jumantik serta melakukan berbagai upaya seperti pengasapan di lokasi yang ditemukan kasus, termasuk melakukan penyelidikan epidemologi (PE)," ujarnya.

BACA JUGA:Suara Maskur Unggul di Kecamatan XIV Koto Mukomuko, Disusul Suharman. Ini Perolehannya

BACA JUGA: PPK Plenokan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024. Ini Langkah KPU...

Upaya mencegah penyebaran penyakit DBD dengan cara pengasapan di lokasi yang ditemukan kasus DBD, tidak efektif apabila dilakukan terus-menerus karena dapat menyebabkan nyamuk menjadi kebal. 

Sehingga ia melalui puskesmas rutin mengajak warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah DBD di lingkungan masing-masing.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan