Melihat Cermin di Danau Paisu Pok
Danau Paisu Pok di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Airnya jernih memantulkan warna langit yang berkilauan. -KEMENPAREKRAF-
Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan satu di antara 13 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Tak seperti wilayah administrasi lainnya di Sulteng yang menyatu dengan Pulau Sulawesi, wilayah Banggai Kepulauan bersama Banggai Laut justru merupakan gugusan pulau-pulau.
Banggai Kepulauan memiliki luas 2.448,79 kilometer persegi (km2) dan jumlah penduduk berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2020 sebanyak 120.142 jiwa.
Banggai Kepulauan merupakan gugusan dari 121 pulau sedang dan besar serta 337 pulau kecil, bahkan tak sedikit hanya berwujud batu karang.
BACA JUGA:Kue Lontar Khas Papua, Sajian Istimewa di Hari Besar
BACA JUGA:Istana Kuning, Jejak Kerajaan Islam di Kalimantan Tengah
Terdapat lima pulau besar berpenghuni meliputi Pulau Peleng (2.340 km2), Banggai (268 km2), Bangkurung (145 km2), Bokan Kepulauan (84 km2), dan Pulau Labobo (80 km2).
Setiap pulau di Banggai Kepulauan menyuguhkan keindahan alam berbeda dan memiliki potensi pariwisata luar biasa.
Salah satunya ada di Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara yang berada di Pulau Peleng. Di desa ini terdapat objek wisata alam nan memukau, namanya Danau Paisu Pok.
Inilah surga tersembunyi pariwisata dari kabupaten berjuluk Bermuda dari Sulawesi Tengah tersebut. Butuh waktu sekitar dua jam 30 menit perjalanan darat dari ibu kota kabupaten di Salakan ke Desa Luk Panenteng untuk mencapai danau tercantik di Pulau Sulawesi itu.
BACA JUGA: Ingin Menyetir di Luar Negeri? Ini Syarat dan Ketentuan Membuat SIM Internasional
BACA JUGA: Imunisasi Nasional Polio Cegah Lumpuh Layu
Jika perjalanan dimulai dari Jakarta, maka hanya bisa dilakukan melalui jalur udara selama 1,5 jam menuju Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai.
Ada beberapa maskapai yang melayani rute ini dengan biaya di bawah Rp2 juta sekali terbang.