Banner Dempo - kenedi

Daerah Rujukan Tingkat Inflasi, Pemerintah Mukomuko Inisiasi Gerakan Warga Menanam

Sekda Mukomuko selaku ketua tim, mengikuti rapat pengendalian inflasi tingkat provinsi.-Radar Utara/Wahyudi-

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, menggerakkan warga masyarakat di daerah ini.

Untuk menanam tanaman pangan secara serentak. Baik itu padi, jagung, cabai, bawang dan tanaman pangan lainnya. 

Gerakan menanam yang kini terus digalakkan pemerintah. Salah satu upaya untuk menekan inflasi di Kabupaten Mukomuko.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA, selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mukomuko ketika dikonfirmasi, Senin, 22 Januari 2024 mengatakan. Gerakan menanam serentak yang didengungkan Pemerintah Kabupaten Mukomuko. 

BACA JUGA: Parah, Desa Agung Jaya Belum Setorkan Uang Pasar Rp24 Juta

BACA JUGA: Datangi Sekolah, Polres Mukomuko Sosialisasikan Tertib Berlalulintas

Selain sebagai upaya penanggulangan inflasi akibat dampak kelangkaan yang dapat mengakibatkan melonjaknya harga pangan. Juga untuk mewujudkan Kabupaten Mukomuko sebagai daerah lumbung pangan.

"Kalau kita tidak mempunyai lahan yang luas, cukup kita manfaatkan lahan pekarangan rumah. Mari kita menanam tanaman pangan secara serentak. Bisa cabai, bawang dan tanaman pangan yang lainnya," ajak Sekda.

Terlebih sekarang ini, sambung Sekda, per bulan Januari 2024 ini. Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menetapkan Kabupaten Mukomuko menjadi salah satu daerah yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi di Provinsi Bengkulu. 

Tindaklanjut pasca ditetapkanya  Kabupaten Mukomuko sebagai salah satu daerah rujukan tingkat inflasi di Provinsi Bengkulu. Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengundang TPID Kabupaten Mukomuko untuk hadir ke Bengkulu beberapa hari lalu.

BACA JUGA: Skema Inpres, Jalan Penghubung Desa Terpencil Dihotmik

BACA JUGA:Dugaan Asusila Oknum Guru, Hati Boleh Panas dan Kecewa, Tapi...

"Kita diundang rapat ke Bengkulu yang salah satu agendanya terkait pembahasan tentang program penanganan inflasi dan evaluasi pertumbuhan ekonomi. Lalu sosialisasi metodelogi pengukuran daerah Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Mukomuko," jelasnya.

Sekretaris daerah juga menegaskan, sejak awal tahun 2024 ini. Pihaknya mulai mempersiapkan langkah-langkah strategis dan program kerja pengendalian inflasi di daerah dalam rangka menjaga stabilisasi dan terkendalinya inflasi di Provinsi Bengkulu pada level yang paling rendah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan