Anggaran Beasiswa dan Riset Tetap Aman

Kemenkeu sebagai pembentuk LPDP menjamin efisiensi ini tidak berdampak pada penerima beasiswa LPDP, baik yang sedang berjalan maupun di tahun-tahun berikutnya. Termasuk juga anggaran riset.-lpdp.kemenkeu.go.id-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah memastikan kendati Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar setiap kementerian/lembaga melakukan efisiensi maupun optimalisasi anggaran. Sejumlah program strategis dan prioritas Kabinet Merah Putih tidak akan terganggu.

Pembangunan infrastruktur dasar, revitalisasi sekolah, biaya pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, ketahanan pangan tetap mendapatkan anggaran seperti yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Meskipun, pos anggaran Kementerian Keuangan pada 2025 ini dipangkas Rp8,99 triliun, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tetap berjalan normal. "Semua beasiswa yang sedang belanja enggak terpengaruh sama sekali pasti," kata Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI Jakarta.

Mengikuti skema efisiensi belanja, anggaran Kemenkeu di 2025 tersisa Rp44,20 triliun dari pagu sebelumnya Rp53,19 triliun. Efisiensi di lingkungan Kemenkeu hanya dilakukan pada kegiatan dukungan manajemen serta layanan belanja modal.

BACA JUGA:5 Cara Cerdas Menggunakan Dana yang Didapatkan dari Beasiswa Pendidikan!

BACA JUGA:Mengulik Dana Pendidikan: Peluang Beasiswa dan Bantuan dari Pemerintah yang Wajib Anak Muda Tau!

Kendati demikian, sebagai lembaga bentukan Kemenkeu, pihak LPDP menjamin efisiensi ini tidak berdampak pada penerima beasiswa LPDP, baik yang sedang berjalan maupun di tahun-tahun berikutnya. Termasuk juga anggaran riset. Sebab, lembaga ini juga dibiayai dari pengelolaan dana abadi penelitian, pendidikan, perguruan tinggi maupun kebudayaan.

Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto mengungkapkan LPDP memastikan tidak mengurangi anggaran untuk layanan beasiswa dan riset yang sedang berjalan. Realisasi anggaran 2024 untuk layanan beasiswa mencapai Rp6,513 triliun dan layanan riset sebesar Rp60,92 miliar.

Sementara rencana anggaran 2025 untuk layanan beasiswa sekitar Rp6,577 triliun dan layanan riset Rp141,98 miliar. Setelah efisiensi, pagu anggaran bagi kedua layanan tersebut tidak mengalami perubahan.

BACA JUGA: Mau Dana Kuliah Gratis? Ini 5 Sumber Beasiswa yang Masih Jarang Orang Tau!

BACA JUGA:Dana Beasiswa Pendidikan Jadi Solusi Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Sumber Daya Manusia di Tanah Air

Satu hal, dari RDP Komisi XI DPR itu juga terungkap, beasiswa dan riset untuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dan Kementerian Agama juga tak dipotong.

Kementerian tersebut masing-masing akan menerima Rp2,4 triliun bagi Kemendiktisaintek, Rp141,98 miliar untuk Kemendikdasmen, dan Rp411,75 miliar ditujukan ke Kemenag.

LPDP sendiri mengikuti instruksi efisiensi dari Presiden Prabowo Subianto dengan memangkas sejumlah program belanja dukungan manajemen. Anggaran untuk program ini dipangkas Rp38,3 miliar menjadi Rp119 miliar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan