Perkembangan Ekonomi Digital E-Commerce di Indonesia Ternyata Tidak Terlepas Dari Peranan Gen Z
Ilustrasi-ist-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi digital di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan, terutama dalam sektor e-commerce.
Salah satu faktor utama di balik pertumbuhan ini adalah kehadiran Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Generasi ini tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga penggerak inovasi dan perubahan dalam cara bisnis beroperasi.
Gen Z tumbuh di era digital, di mana akses ke internet dan perangkat teknologi menjadi hal yang umum.
Menurut laporan We Are Social dan Hootsuite, lebih dari 90% Gen Z di Indonesia memiliki akses ke internet, dan sebagian besar dari mereka menghabiskan waktu di media sosial.
BACA JUGA:Frugal Living, Tren Hidup Hemat di Kalangan Millenial dan Gen Z
BACA JUGA:Seberapa Besar Peluang Gen Z untuk Miliki Rumah Impian? Bagaimana Caranya, Simak Penjelasan Berikut!
Hal ini menjadikan mereka konsumen yang sangat melek teknologi.
Kecenderungan mereka untuk berbelanja online didorong oleh kemudahan akses, variasi produk, serta kemudahan dalam membandingkan harga.
Mereka lebih suka menggunakan aplikasi e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, yang menawarkan pengalaman belanja yang cepat dan efisien.
*Perubahan dalam Pola Belanja
Pola belanja Gen Z berbeda dari generasi sebelumnya.
Mereka tidak hanya mencari produk berkualitas, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai yang diusung oleh merek.
BACA JUGA:Peran Gen Z dalam Ekonomi Kreatif dalam Berinovasi dan Melihat Peluang Bisnis Baru