Apa Benar Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita? Begini Menurut Ahli..

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 18:50

Apa Benar Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita? Begini Menurut Ahli..-Freepik.com-

Kemudian di dalam sebuah penelitian di mana para ilmuwan secara sengaja menginfeksi orang muda yang sehat dengan virus influenza, wanita mengalami lebih banyak gejala dan merasa lebih buruk daripada pria.

Pasalnya perdebatan soal kerentanan pria terhadap penyakit telah berlangsung sejak lama. Sejumlah ahli juga telah mencoba mencari jawabannya.

MEngutip dari TIME, misalnya saja sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity.

Apalagi pada studi ini menemukan alasan pria lebih mudah sakit dibandingkan wanita.

Yang dimana penelitian pada hewan ini menemukan, tikus jantan dewasa menunjukkan lebih banyak gejala penyakit dibandingkan tikus betina saat terpapar bakteri yang sama.

Kemudian pada tikus jantan ditemukan lebih banyak mengalami fluktuasi suhu tubuh dan tanda-tanda peradangan. Selain itu, tikus jantan juga ditemukan pulih dalam waktu yang lebih lama.

Menurut ahli mikrobiologi molekuler dan imunologi di John Hopkins Bloomberg School of Public Health Sabra Klein mengatakan, penelitian pada sel manusia dan hewan menunjukkan bahwa sel imun jantan/pria memiliki reseptor yang lebih aktif untuk patogen tertentu.

"Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa jantan/pria memiliki respons yang lebih tinggi, yang memanggil sel ke area infeksi, yang berkontribusi pada perasaan sakit secara keseluruhan," jelas Klein.

Di samping itu, alasannya sendiri belum bisa dipahami hingga saat ini.

apa benar pria disebut lebih mudah sakit dibanding wanita? begini menurut ahli..                            radarutara.bacakoran.co - menurut para ahli mengatakan bahwa ada beberapa perbedaan imunologi menarik antara pria dan wanita yang menyebabkan pria lebih rentan sakit.
melansir dari laman channel news asia, memuat tentang penelitian matthew memoli, dokter dan peneliti di institut nasional alergi dan penyakit menular, amerika. berikut penjelasannya:
1. karena respons imun perempuan lebih tinggi
adapun menurut sabra klein, seorang profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di universitas johns hopkins mengatakan wanita sering kali menghasilkan atau meningkatkan respons imun yang lebih besar.
baca juga:bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat, ternyata daun jambu biji juga bermanfaat bagi kesehatan wajah
baca juga:mengenal hikikomori serta resiko bagi kesehatan tubuh
hal ini karena sel imun wanita lebih cepat dalam mendeteksi penyerang asing, seperti virus atau bakteri.
saat dimana ancaman teridentifikasi, sistem imun wanita melepaskan lebih banyak protein inflamasi, yang disebut sitokin.
apalagi pada sistem imun wanita juga menghasilkan lebih banyak antibodi sebagai respons terhadap virus dan vaksin, yang membantu melawan infeksi.
2. karena perilaku tidak sehat
hal ini dikarenakan pada pria juga cenderung lebih terlibat dalam perilaku tidak sehat, seperti merokok atau minum alkohol.
baca juga:batasi konsumsinya; ini 9 daftar makanan dan minuman yang dapat merusak kesehatan kulit wajah anda
baca juga:wow! siapa sangka chia seed memiliki 7 manfaat luar biasa bagi kesehatan beserta kandungan di dalamnya
3. karena tidak mau dirawat medis
selain itu, laki-laki lebih enggan mencari perawatan medis, yang semuanya dapat menyebabkan hasil yang lebih buruk saat mereka jatuh sakit.
4. karena pria kurang mencegah penyakit
dari hasil penelitiannya menemukan bahwa secara umum pria mengambil lebih sedikit tindakan pencegahan untuk menghindari sakit, seperti menggunakan masker atau mencuci tangan.
baca juga:mulai sekarang jangan dibuang ! kenali manfaat biji anggur bagi kesehatan, yang masih jarang diketahui
baca juga:mengungkap manfaat dari air beras untuk kesehatan wajah hingga rambut yang jarang diketahui
5. karena genetika
sebenarnya genetika dianggap memegang peranan penting.
terdapat beberapa gen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh berada pada kromosom x, perempuan memiliki dua kromosom x sedangkan laki-laki memiliki satu.
6. karena hormon seks
di samping itu, hormon seks juga mungkin menjadi faktor.  
baca juga:jarang diketahui, ini 11 manfaat dari apel hijau untuk kesehatan serta kecantikan
baca juga:wow ini dia 13 manfaat dari daging kelapa muda untuk kesehatan
hal ini karena testosteron tampaknya melemahkan beberapa aspek fungsi kekebalan tubuh, seperti produksi antibodi, sementara estrogen meningkatkannya, meskipun estrogen juga terbukti menekan respons peradangan sistem kekebalan tubuh.
7. karena wanita rentan terserang infeksi pernapasan
terdapat penelitian dari beberapa tahun terakhir menemukan bahwa wanitalah yang melaporkan gejala terburuk ketika mereka mengalami infeksi pernapasan ringan.
kemudian di dalam sebuah penelitian di mana para ilmuwan secara sengaja menginfeksi orang muda yang sehat dengan virus influenza, wanita mengalami lebih banyak gejala dan merasa lebih buruk daripada pria.
baca juga:bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat, ternyata daun jambu biji juga bermanfaat bagi kesehatan wajah
baca juga:mengenal hikikomori serta resiko bagi kesehatan tubuh
pasalnya perdebatan soal kerentanan pria terhadap penyakit telah berlangsung sejak lama. sejumlah ahli juga telah mencoba mencari jawabannya.
mengutip dari time, misalnya saja sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal brain, behavior, and immunity.
apalagi pada studi ini menemukan alasan pria lebih mudah sakit dibandingkan wanita.
yang dimana penelitian pada hewan ini menemukan, tikus jantan dewasa menunjukkan lebih banyak gejala penyakit dibandingkan tikus betina saat terpapar bakteri yang sama.
baca juga:batasi konsumsinya; ini 9 daftar makanan dan minuman yang dapat merusak kesehatan kulit wajah anda
baca juga:wow! siapa sangka chia seed memiliki 7 manfaat luar biasa bagi kesehatan beserta kandungan di dalamnya
kemudian pada tikus jantan ditemukan lebih banyak mengalami fluktuasi suhu tubuh dan tanda-tanda peradangan. selain itu, tikus jantan juga ditemukan pulih dalam waktu yang lebih lama.
menurut ahli mikrobiologi molekuler dan imunologi di john hopkins bloomberg school of public health sabra klein mengatakan, penelitian pada sel manusia dan hewan menunjukkan bahwa sel imun jantan/pria memiliki reseptor yang lebih aktif untuk patogen tertentu.
"dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa jantan/pria memiliki respons yang lebih tinggi, yang memanggil sel ke area infeksi, yang berkontribusi pada perasaan sakit secara keseluruhan," jelas klein.
di samping itu, alasannya sendiri belum bisa dipahami hingga saat ini.
baca juga:mulai sekarang jangan dibuang ! kenali manfaat biji anggur bagi kesehatan, yang masih jarang diketahui
baca juga:mengungkap manfaat dari air beras untuk kesehatan wajah hingga rambut yang jarang diketahui
akan tetapi, satu hipotesis menyebut bahwa kadar testosteron dan estrogen mempengaruhi reseptor imun ini dengan cara yang berbeda. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 22 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan