Imbau Penertiban Baliho Secara Mandiri, Dilarang Pasang APK di Tiang Listrik

Imbau Penertiban Baliho Secara Mandiri, Dilarang Pasang APK di Tiang Listrik-Istimewa -

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Proses penetapan calon kepala daerah (Cakada) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati telah dilakukan oleh jajaran KPU. 

Praktis, terhitung sejak dilakukannya penetapan Cakada tersebut maka tahapan kampanye pun juga sudah bisa dilalukan oleh masing-masing Cakada.

Terkait tahapan kampanye yang telah bergulir, Bawaslu Bengkulu Utara telah menyampaikan surat imbauan kepada seluruh Cakada maupun pimpinan Parpol pengusung.

Untuk menertibkan baliho atau alat peraga kampanye (APK) secara mandiri agar terpasang sesuai posisinya.

BACA JUGA:KPU Tetapkan Zona Larangan Pemasangan APK Pilkada 2024

BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Larang Tempat Ibadah Untuk Kampanye Pilkada

"Contoh, baliho atau APK tidak boleh dipasang di fasilitas umum seperti kantor pemerintahan, tempat ibadah, sekolah bahkan di tiang listrik tidak diperbolehkan. Kalau masih ada baliho atau APK yang melanggar, masyarakat bisa melaporkannya kepada Bawaslu atau Panwascam setempat," ungkap Ketua Panwascam Marga Sakti Sebelat (MSS), Nirmansyah, Rabu, 25 September 2024.

Selanjutnya, Nirmansyah, juga mengingat kepada seluruh Cakada atau Parpol agar dapat melaksanakan atau memanfaatkan masa kampanye yang telah difasilitasi pihak KPU sesuai aturan yang berlaku.

Diantaranya tidak menggunakan fasilitas umum dan memberikan surat pemberitahuan kepada Bawaslu atau jajaran stakeholder terkait sebelum kegiatan kampanye dilaksanakan.

"Baiknya, sebelum kegiatan kampanye ada pemberitahuan terkait jadwal dan lokasinya. 

BACA JUGA: Baliho Balon Kada Bertebaran, Penertiban Tunggu Instruksi Bawaslu

BACA JUGA:23 Baliho Bapaslon Kada Dirusak

Dan kalaupun tidak ada pemberitahuan Panwascam tetap akan bergerak secara mandiri untuk mengawasi jalannya kegiatan kampanye tersebut," demikian Nirmansyah. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan