Meredahnya Inflasi Global Jadi Kabar Gembira untuk BI

Meredahnya Inflasi Global Jadi Kabar Gembira untuk BI-Shutterstock-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam beberapa tahun terakhir, inflasi global telah menjadi isu yang menghantui banyak negara, termasuk Indonesia. 

Namun, data terbaru menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam tingkat inflasi global.

 Ini adalah kabar gembira, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi Bank Indonesia (BI) dalam menjalankan kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi.

*Tren Penurunan Inflasi

Setelah puncak inflasi yang dialami pada tahun 2022 dan awal 2023, yang dipicu oleh berbagai faktor seperti lonjakan harga energi, gangguan rantai pasokan, dan dampak perang di Ukraina.

BACA JUGA:Memahami Perbedaan Deflasi dan Inflasi Sebagai Dampak dari Perubahan Ekonomi

BACA JUGA:Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Diklaim Membaik

Dunia kini mulai merasakan efek positif dari kebijakan yang diambil oleh banyak negara. 

Kebijakan moneter yang ketat, termasuk kenaikan suku bunga oleh bank sentral di berbagai negara, telah membantu mengekang laju inflasi.

Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat inflasi di banyak negara maju, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, telah menunjukkan tanda-tanda penurunan. 

Misalnya, inflasi di AS turun dari puncaknya yang mencapai 9,1% pada tahun lalu menjadi sekitar 3% saat ini. 

BACA JUGA:Inflasi di Bengkulu Kembali ke Posisi Ideal

BACA JUGA:Bulan Agustus, Angka Inflasi di Mukomuko Naik Menjadi 2,44 Persen

Penurunan ini memberikan harapan bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, untuk merasakan efek positif dari stabilitas harga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan