Lagi, 6 Juta Data NPWP Bocor, Termasuk Data Presiden Jokowi

Lagi, 6 Juta Data NPWP Bocor, Termasuk Data Presiden Jokowi-Shutterstock-

Pihak Kementerian Keuangan segera memberikan klarifikasi mengenai kebocoran ini, menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki lebih lanjut tentang asal-usul dan skala kebocoran. 

Mereka juga menekankan pentingnya perlindungan data pribadi dan berjanji akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Kebocoran data NPWP ini menimbulkan dampak signifikan terhadap kepercayaan publik terhadap pemerintah, terutama Kementerian Keuangan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan data perpajakan. 

BACA JUGA:12,6 Juta WP Belum Padankan NIK dengan NPWP. DJP Himbau: Paling Lambat Akhir Tahun Ini!

BACA JUGA:Ini Dia, Risiko Bila NIK Tak Didaftarkan Jadi NPWP

Banyak warga yang merasa khawatir mengenai keamanan informasi pribadi mereka dan potensi penyalahgunaan data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ahli keamanan siber, Dika Rahmat, menyatakan bahwa kebocoran data semacam ini dapat memicu tindakan kriminal, seperti penipuan dan pencurian identitas.

 “Kebocoran data pribadi adalah masalah serius yang dapat mengancam keamanan individu. 

Ketika data seperti NPWP yang berkaitan dengan kewajiban perpajakan bocor, potensi penyalahgunaannya menjadi sangat besar,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemadanan NIK Jadi NPWP di Perpanjang Hingga 30 Juni 2024

BACA JUGA:Berikut Cara Pastikan Apakah NIK Anda Sudah Jadi NPWP atau Belum

Menanggapi situasi ini, pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengumumkan bahwa mereka akan memperkuat sistem keamanan data dan melakukan audit menyeluruh terhadap infrastruktur TI yang ada.

 Selain itu, mereka juga berencana untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan data pribadi.

Pemerintah juga berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini dan mencari pelaku di balik kebocoran data tersebut. 

Hal ini penting untuk memberikan kepastian hukum dan rasa aman kepada masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan