Suro Diro Joyo Ningrat Lebur Dining Pangastuti
Ilustrasi--
BACA JUGA:Sudut Moral Dalam Laku Memayu Hayuning Bawono
Bahkan para pintar atau intelektual pun juga banyak meyakini pitutur di atas, jadi bukan hanya mudah untuk dipahami oleh sebagian orang. Namun bisa dimaknai oleh semua kalangan. Karena secara tidak langsung pitutur diatas mengajarkan kita untuk selalu belajar mengalah, sampai tak ada seorangpun yang bisa mengalahkan kita.
Juga belajar merendah, sampai tak seorang pun yang sanggup merendahkan kita. Karena mengalah demi kebaikan, itulah kemenangan yang sesungguhnya.
Mudah-mudahan ada arti dari tulisan ini dan berkali-kali kami mohon maaf jika terjadi salah penafsiran. Semoga kita dapat manggih rahayu wilujeng (menemukan kebahagiaan yang berkah) dalam mengarungi hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (*)