Banner Dempo - kenedi

Dokter Spesialis Masih Belum Representatif

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Utara, Syarifah Inayati,SE-Radar Utara/ Benny Siswanto-

"Karena jumlah dokter spesialis di daerah memang belum representatif," ujar Anik, Jumat sore. Penjelasan Anik ini, tak ubahnya kondisi di banyak daerah di Indonesia. 

Walau begitu, Anik menjelaskan, jumlah dokter spesialis daerah saat ini sudah mencapai belasan orang. Selain dokter yang berstatus ASN, pengadaan dokter dengan sistem kontrak menjadi skenario daerah untuk menjaga performa sektor kesehatan secara makro. 

BACA JUGA:Ketersediaan Dokter Hewan di Mukomuko Cukup

BACA JUGA:Sambut Prototype, Hanya 1 Dokter di Puskesmas Perawatan Sebelat

"Dengan jumlah rumah sakit dan puskesmas serta karakteristik wilayah yang beragam serta jumlah penduduk mencapai 300 ribu jiwa, meliputi di darat hingga di tengah laut yakni Enggano, kebutuhan dokter spesialis di daerah memang masih sangat tinggi," jelasnya. 

Maka pengadaan SDM lewat formasi CPNS, sangat penting bagi daerah. Pasalnya, untuk melahirkan seorang dokter spesialis lewat program pendidikan yang juga kini berjalan, membutuhkan waktu yang tidak singkat. 

"Waktu pendidikan seorang dokter untuk menjadi spesialis bisa sampai 4 tahun," bebernya. 

Provinsi Bengkulu Paling Langka Dokter

Kalau mencermati data yang dirilis Ikatan Dokter Indonesia atau IDI, sebaran dokter di Pulau Sumatera dengan delapan wilayah administratif berbasis provinsi, keberadaan dokter paling sedikit terjadi di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Pemkab Bakal Sekolahkan ASN Dokter Umum Jadi Dokter Spesialis

BACA JUGA:Aturan Baru: Dokter Boleh Praktik di Tiga Tempat, Ini Syaratnya!

Dalam data, wilayah yang memiliki 9 kabupaten 1 kota ini, tercatat jumlah dokter yang pastinya menyebar, namun cenderung berpusat di wilayah perkotaan ini sebanyak 1.183 dokter. 

Provinsi yang salah salah satu batas wilayahnya langsung menghadap ke Samudra Hindia ini, menempati daerah dengan label warna hijau. 

Ini berarti, berada di rentang jumlah dokter mulai dari 1.001 hingga 2.500 dokter. Masih di Pulau Sumatera, wilayah dengan jumlah dokter paling sedikit terjadi di Provinsi Jambi. 

Namun jumlah lebih banyak dari Provinsi Bengkulu. Dengan ikon kuning yang berarti, keberadaan jumlah dokternya di rentang  2.501 sampai dengan 5.000. Provinsi Jambi tercatat memiliki 2.631 dokter. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan