Kapolsek Ketahun Sentil Kasus Perundungan Pelajar di Sekolah

RADAR UTARA - Sejumlah tokoh lintas sektor di wilayah Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Pinang Raya. Dikumpulkan di halaman Mapolsek Ketahun, pada acara Coffee Morning yang berlangsung pada Kamis (2/11).

Puluhan tokoh lintas sektor di dua wilayah kecamatan, dikumpulkan sebagai bentuk konkret jajaran Mapolsek Ketahun untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). 

Dalam agenda yang berlangsung penuh ke akraban dan sederhana, Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH. Menyampaikan beberapa poin penekanan kepada seluruh unsur lintas sektor di wilayah hukumnya. Untuk menjadi perhatian bersama. Salah satu poin yang menjadi perhatian Kapolsek adalah kasus perundungan atau bullying oleh pelajar yang terjadi di lingkungan sekolah. 

Menurut Kapolsek, kasus perundungan atau bullying pelajar, masih sering terjadi dan ditemukan di beberapa sekolah. "Kasus perundungan atau bullying ini masih tren di kalangan sekolah. Kami berharap, ini menjadi perhatian serius untuk kita semua khususnya lingkungan sekolah baik SD, SMP, SMA dan sederajat," ungkap Kapolsek.

Ditambahkan Perwira SIP alumni 2018 ini, kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah harus dicegah dan dihentikan. Dan sebagai langkah konkret untuk mencegah terjadinya kasus perundungan atau bullying di sekolah. Kapolsek memastikan, akan masuk ke lingkungan sekolah secara intens. 

"Akan selalu kami beri imbauan dan pembinaan kepada seluruh sekolah. Supaya kasus perundungan di lingkungan sekolah bisa kita antisipasi demi menjamin berjalannya dunia pendidikan khususnya di wilayah hukum Polsek Ketahun," tegasnya.

BACA JUGA:Kapolsek Ketahun Terima Kunjungan Silaturahim Pengurus PGRI, ini yang Dibahas

Di sisi lain, Kapolsek juga mengingatkan dan mengajak seluruh lintas sektor di wilayah hukumnya untuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama. Sebagai upaya memelihara dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Selain itu, Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh jajaran terkait di wilayah hukumnya untuk menyambut jalannya tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan penuh rasa sejuk.

Semua pihak kata Kapolsek, harus dapat bersama menyukseskan tahapan dan pelaksanaan Pemilu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Menghargai perbedaan dan jangan sampai memecah persatuan yang sejauh ini berjalan apik.  

"Mari kita sambut tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan penuh rasa gembira dan sejuk. Jangan ada provokasi dan jangan ada tindakan-tindakan yang dapat mencegah persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah berjalan baik. Selebihnya kita tingkat komunikasi dan kerjasama lintas sektor, untuk memelihara Kamtibmas agar aman dan kondusif," demikian Kapolsek. (sig)