Sering Mengalami Kentut, Kenali Penyebabnya Dan Cara Mengatasinya

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Senin , 02 Sep 2024 - 15:18

Sering Mengalami Kentut, Kenali Penyebabnya Dan Cara Mengatasinya-honestdocs.id-

sering mengalami kentut, kenali penyebabnya dan cara mengatasinya                            radarutara.bacakoran.co.- jika terdapat terlalu banyak udara di dalam kandung kemih, tubuh akan mengeluarkannya dengan cara mendorong atau meniupnya.
jika anda tidak buang angin atau buang air besar, anda mungkin menderita masalah pencernaan yang menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti kembung.
normalnya, seseorang buang air besar 10-20 kali sehari. namun, lebih dari 20 kali sehari bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
sering kentut bisa disebabkan oleh bakteri di usus besar atau karena mengonsumsi makanan yang menimbulkan gas.
baca juga:kenali gejala usus buntu yang tak dapat dianggap sepele! salah satunya susah kentut
baca juga: ternyata, jika kentut lancar maka akan terhindar dari penyakit berbahaya. ini faktanya
namun kedua kalinya merupakan pertanda beberapa penyakit yang perlu ditangani oleh dokter.
kentut adalah reaksi normal dan alami dari tubuh. gangguan pencernaan terjadi ketika tubuh berusaha membuang gas yang menumpuk di sistem pencernaan setelah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gas.
dengan kentut merupakan tanda usus sehat. namun, jika anda rutin melakukan kentut, masalah kesehatan bisa saja muncul. nah, berikut ini beberapa penyebab terjadinya keseringan kentut yang jarang diketahui banyak orang.
1. minuman berkarbonasi dan beralkohol
minuman berkarbonasi dan beralkohol bersifat berkarbonasi dan berbusa. meminum minuman jenis ini akan menyebabkan anda menelan lebih banyak gas dan menyebabkan kembung lebih banyak.
baca juga:kalian wajib tahu manfaat dari buah kecapi untuk kesehatan tubuh
baca juga:kenali 10 manfaat dari singkong untuk kesehatan tubuh
2. makanan berkarbohidrat 
makanan yang tinggi karbohidrat, seperti roti, mentega, gandum, kentang, ubi, dan pasta, menimbulkan banyak gas saat tubuh mencernanya. nasi juga tidak menimbulkan banyak gas meski tinggi karbohidrat.
3. makanan tinggi gula
makanan yang mengandung berbagai bentuk gula, seperti laktosa, sorbitol, dan fruktosa, sulit dicerna dan diserap tubuh dengan baik.
seringkali sisa gula digunakan sebagai bahan fermentasi oleh bakteri usus, yang kemudian menimbulkan gas berlebih di usus besar.
baca juga:ini dia kandungan dan 10 manfaat dari kecipir untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui
baca juga:kenali 20 manfaat dari tauge untuk kesehatan yang wajib diketahui
4. produk susu
semua produk susu dapat menimbulkan gas karena mengandung laktosa. gula jenis ini sulit dicerna, apalagi jika tubuh tidak memiliki enzim laktase, seperti pada orang yang intoleransi laktosa.
selain makanan dan minuman di atas, masih banyak makanan lain yang menghasilkan gas saat pencernaan, antara lain:
- kacang-kacangan, seperti buncis dan kacang polong
- sayuran, seperti asparagus, brokoli, kubis, bawang bombay, kembang kol, dan seledri
- buah-buahan, seperti apel, mangga, jeruk, semangka, persik, dan pir.
baca juga:tingkatkan produktifitas, penting perhatikan kualitas peternakan dan kesehatan hewan
baca juga:wanita jangan sampai tidak tahu ! nikmati 5 manfaat jamu sirih, bagi kesehatan wanita
5. bakteri usus
salah satu penyebab timbulnya gas pada sistem pencernaan adalah bakteri yang ada di usus. bakteri ini dapat menghasilkan gas ketika mereka menguraikan makanan yang tidak tercerna.
6. gas yang dihirup
saat anda makan, minum, mengunyah permen karet, atau merokok, anda menghirup gas atau gas. udara yang dihirup ini dikumpulkan di paru-paru sehingga menjadi lebih sulit untuk bermimpi.
baca juga:temukan berbagai manfaat mengkonsumsi kerang hijau bagi kesehatan tubuh
baca juga:kenali 11 manfaat dari buah leci untuk kesehatan tubuh yang wajib kalian ketahui 
7. sistem pencernaan sistem pencernaan memecah makanan sehingga dapat didistribusikan ke seluruh tubuh dan diubah menjadi energi. selama fase makan, jaringan muncul sebagai mekanisme alami tubuh untuk menghilangkan gas sisa dari pemecahan makanan.
oleh karena itu, sembelit merupakan tanda bahwa organ pencernaan berfungsi dengan baik.
 
cara mengurangi kelelahan kronis
stres yang berlebihan dapat menyebabkan rasa sakit dan mengganggu pekerjaan anda. ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi frekuensi gigi berlubang, antara lain:
1. segarkan sesekali. berolahraga dapat menyebabkan gas terperangkap di perut. untuk menghindari keluhan sering bergerak, seperti jalan kaki setelah makan, lompat tali, atau jogging, anda bisa mencoba berbagai jenis olahraga.
baca juga:ini dia 14 manfaat dari mengkonsumsi tempe untuk kesehatan
baca juga:kenali 4 manfaat dari daun artichoke untuk kesehatan tubuh serta cara mengolahnya agar dapat dikonsumsi
2. minum air putih sebelum makan
minum air putih kira-kira. mengonsumsinya 30 menit sebelum makan akan membantu perut mencerna makanan dan mengurangi produksi gas. dengan cara ini, perubahan frekuensi dapat dikurangi atau dicegah.
3. hindari makanan penyebab kentut 
salah satu cara mengatasi sering kentut adalah dengan menghindari makanan penyebab banyak gas di atas. anda juga bisa meniup makanan ke udara sebelum dimakan.
4. makan perlahan 
mengunyah makanan secara perlahan akan mengurangi jumlah udara yang masuk ke sistem pencernaan. selain itu, mengunyah makanan secara perlahan akan memudahkan tubuh dalam mencernanya.
baca juga:kalian wajib tahu manfaat dari buah kecapi untuk kesehatan tubuh
baca juga:kenali 10 manfaat dari singkong untuk kesehatan tubuh
jika keluhan anda sering kentut disertai dengan gejala lain seperti sembelit, diare, tinja ada darah, sakit perut, atau penurunan berat badan tanpa sebab yang diketahui, jangan ragu untuk mengunjungi dokter.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 19 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan