Sosialisasi Perlindungan Anak & Perempuan, Pemdes Karang Tengah Gandeng Kepolisian

Reporter: Sigit Haryanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 01 Sep 2024 - 22:26

Sosialisasi Perlindungan Anak & Perempuan, Pemdes Karang Tengah Gandeng Kepolisian-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

sosialisasi perlindungan anak & perempuan, pemdes karang tengah gandeng kepolisian                            ketrina.radarutara.bacakoran.co - pemdes karang tengah, kecamatan putri hijau kabupaten bengkulu utara.
menggelar sosialisasi dan penyuluhan tentang perlindungan anak dan perempuan. 
kegiatan dilaksanakan di aula pertemuan desa karang tengah dengan mendatangkan narasumber dari pihak kepolisian mapolsek putri hijau dan pemerintah kecamatan putri hijau, 29 agustus 2024, kemarin.
dalam kesempatan tersebut, kades karang tengah, ndaru utomo mengungkapkan, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini adalah langkah penting dalam upaya mewujudkan desa yang aman dan ramah bagi anak dan perempuan.  
baca juga:harga pertamax di pertashop lebih murah, segini selisihnya dengan spbu
baca juga:kwaran marga sakti sebelat, gelar perkemahan perdana di lahan hgu pt air muring
"tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak dan perempuan. 
oleh karena itu, diperlukan sinergi dan komitmen bersama untuk mewujudkan hal tersebut," ujar kades. 
kades juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerjasama dalam mewujudkan desa yang aman dan ramah bagi anak dan perempuan.
 sehingga kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan seperti kejahatan seksual hingga kdrt bisa dicegah. 
"untuk mewujudkan ini, butuh kerjasama dari semua pihak.
baca juga:aspal jalan napal putih - muara santan tuntas, berharap tetap berkelanjutan
baca juga:jalan nasional di area puding mas diterjang longsor, badan jalan amblas
bukan hanya pemerintah desa maupun kepolisian. 
insya allah dengan kerjasama semua pihak, kasus-kasus kejahatan terhadap anak dan perempuan khususnya di desa karang tengah bisa kita cegah," tandasnya. 
kades berharap, lewat kesempatan ini akan terwujud lingkungan yang ramah bagi anak dan perempuan. 
sehingga kesadaran masyarakat serta kepedulian dalam mendukung hak-hak anak dan perempuan bisa teridentifikasi dalam menanggulangi persoalan-persoalan yang dihadapi anak dan perempuan. 
"program ini jadi langkah awal, untuk menciptakan desa yang lebih inklusif dan aman bagi anak dan perempuan. 
baca juga:desa diminta segera proses paw anggota bpd yang mengalami kekosongan
baca juga:kapolsek ketahun dan personil laksanakan kegiatan jumat bersih
dan kami berharap semua pihak baik desa, masyarakat dan seluruh organisasi serta lembaga yang ada di desa dapat bekerjasama dalam melindungi dan dapat memberdayakan anak serta perempuan," tandasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 2 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan