ASA : Pemerintahan Nanti Tidak Ada Sekat Bupati dan Wabup

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tidak ada sekat antara Bupati dan Wabup. Itu yang ditegasi Arie Septia Adinata, saat ditanya soal hubungannya dengan Sumarno yang kini mendampinginya sebagai bakal calon wakil bupati pada Pilkada Bengkulu Utara, 27 November 2024 mendatang.

Usai menyampaikan syarat pendaftaran yang kini masih ditelaah oleh KPUD, bakal calon Bupati itu menerangkan hubungannya dengan Sumarno, tak ubahnya anak dan bapak. 

Bakal chemistry ini pula diyakini Arie dengan keyakinan tinggi mampu meraih 80 persen memenangi Pilkada, untuk bersama menata pemerintahan di daerah secara akuntabel dan transparan. 

"Karena hubungan saya dengan beliau, Bapak Sumarno, layaknya anak dan bapak. Hubungan ini lah yang meyakini saya, nantinya tidak ada sekat diantara kami dalam pemerintahan mendatang," ujar Arie di gelanggang konferensi pers yang memang wajib disediakan oleh KPUD, sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1229 Tahun 2024 tentang Pedoman Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pilkada serentak 2024. 

BACA JUGA:Arie-Sumarno, BU Berkembang Yang Berkelanjutan

BACA JUGA:Wabup Arie Salam Kompak dengan Ketua Tim Nasional Pemenangan Pilkada 2024 PDIP

Sumarno yang pensiunan ASN dengan latar belakang guru, turut disampaikan Arie juga menjadi bagian keyakinannya akan menjadi pemberi nasihat dalam hubungan personal, pula menjadi bagian dalam pemerintahan dalam kapasitas hubungan selaku pimpinan daerah. 

"Maka saya yakin pula, dalam perjalanan nanti saling mengisi dan menasehati akan terjalin dengan baik. Karena latar belakang beliau dari lingkungan pendidikan," sanjung Arie pada Sumarno yang berdiri persis di sampingnya, diapit para pentolan 10 ketua-ketua partai politik pengusung, minus Mian yang tak hadir dalam pendaftaran. 

Proses Pendaftaran Terhenti Nyaris Setengah Jam

PROSES pendaftaran bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Arie - Sumarno atau ASA yang tiba di pelataran KPUD sekitar Pukul 13.26 WIB dan disambut langsung Sekretaris KPUD, Samsul Bahri, S.Sos, sempat terhenti saat verifikasi administrasi awal. 

Situasi terjadi sekitar Pukul 13.57 WIB, sehingga Ketua KPUD, Santoso berdiskusi kecil dengan Divisi Teknis, Ganti Budiarto yang diawasi ketat Badan Pengawas Pemilu yang langsung dipimpin Ketua Bawaslu, Tri Suyanto didampingi Divisi Pencegahan Pelanggaran, Tahirin Jayadi. 

BACA JUGA:27 Agustus KPU Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wabup Mukomuko

BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Syarat Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Laju pendaftaran terhenti, lantaran syarat kehadiran wajib bagi parpol pengusung belum terpenuhi secara fisik. Ketua DPC PDIP, Ir Mian, tidak turut serta dalam partai politik pengusung yang mendampingi rombongan ASA.