Buah Hati Anda Terkena Biang Keringat,Kenali Jenis Serta Cara Mengatasinya.

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 27 Aug 2024 - 17:09

Buah Hati Anda Terkena Biang Keringat,Kenali Jenis Serta Cara Mengatasinya.-Orami Photo Stock-

2. Miliaria Kristalina

Miliaria Kristalina adalah bentuk demam paling umum pada anak-anak. Ruam panas ini hanya terjadi pada lapisan atas kulit (epidermis) dan gejalanya berupa bintil kecil berwarna merah berisi cairan bening. Benjolan kecil ini tidak gatal, namun mudah pecah jika digaruk.

3. Miliaria rubra

Kebanyakan orang dewasa terkena Miliaria rubra, namun penyakit ini juga dapat menyerang anak-anak. Keringat pada anak tumbuh di lapisan kulit yang lebih dalam, dan gejalanya muncul berupa benjolan merah pada kulit yang berhubungan dengan rasa sakit dan penderitaan.

Ada banyak cara untuk mengatasi Biang Keringat pada anak, seperti mengompres Biang Keringat dengan kain dingin dan lembab atau mengoleskan salep Cortonin.

Namun, sebaiknya gunakan krim kortikosteroid ini terlebih dahulu dengan resep dokter.

1. Oleskan Gel Lidah Buaya

Ibu juga bisa mengoleskan gel lidah buaya pada kulit bayinya. Hal ini karena gel lidah buaya sangat melindungi kulit.

Selain itu, kandungan anti inflamasinya mampu mengurangi pembengkakan dan kemerahan akibat sengatan panas.

2. Gunakan bedak gatal

Ibu juga bisa menggunakan bedak gatal untuk mengobati luka bakar pada anak. Bedak dapat mengeringkan kulit dan menyerap keringat.

buah hati anda terkena biang keringat,kenali jenis  serta cara mengatasinya.                            radarutara.bacakoran.co.- biang keringat atau juga dikenal dengan sebutan demam lengket pada anak ditandai dengan ruam merah yang menimbulkan rasa nyeri.
ada banyak cara yang baik untuk mengatasi sengatan panas pada anak, mulai dari cara yang sederhana dan mudah digunakan hingga pengobatan yang dijual bebas.
biang keringat lebih parah terjadi pada anak-anak. karena kelenjar keringat anak belum berkembang sempurna, keringat terjebak di lapisan kulit yang lebih dalam.
banyak hal yang bisa menyebabkan anak kepanasan, seperti cuaca yang terlalu panas, pakaian yang ketat, demam, atau penggunaan minyak yang menyumbat kelenjar keringat.
baca juga:anda termasuk orang yang mudah berkeringat? ini 5 bahan baju yang cocok untuk anda gunakan
baca juga: apakah boleh, tubuh masih berkeringat langsung mandi! ini penjelasannya.
biang keringat pada anak terjadi pada bagian belakang leher, dada, kepala, dahi, bahu dan lipatan kulit seperti leher, di pipi, siku, kepala dan belakang kepala. 
gejala ketulian bisa berbeda-beda tergantung jenis demam yang dialami anak. setidaknya ada 3 jenis keringat pada anak.
nah, berikut ini beberapa penyebab terjadinya biang keringat pada anak.
1. miliaria profunda
berbeda dengan miliaria crystallina dan miliaria rubra, miliaria profunda merupakan salah satu bentuk panas langka yang sangat jarang terjadi pada anak-anak. miliaria jenis ini terjadi pada lapisan kulit terdalam (dermis).
baca juga: berikut ini, 6 cara mengatasi keringat berlebihan dan membasahi area ketiak
baca juga: reses ke suka mulya, anggota dewan ini bermandikan keringat
miliaria profunda merupakan benjolan yang lebih besar dan kompleks dibandingkan jenis panas lainnya. benjolan ini berisi cairan dan bisa terasa nyeri atau gatal saat kulit pecah.
2. miliaria kristalina
miliaria kristalina adalah bentuk demam paling umum pada anak-anak. ruam panas ini hanya terjadi pada lapisan atas kulit (epidermis) dan gejalanya berupa bintil kecil berwarna merah berisi cairan bening. benjolan kecil ini tidak gatal, namun mudah pecah jika digaruk.
3. miliaria rubra 
kebanyakan orang dewasa terkena miliaria rubra, namun penyakit ini juga dapat menyerang anak-anak. keringat pada anak tumbuh di lapisan kulit yang lebih dalam, dan gejalanya muncul berupa benjolan merah pada kulit yang berhubungan dengan rasa sakit dan penderitaan.
baca juga:bingung mau beli obat antibiotik harus keapotek ! kenali berikut 7 antibiotik alami yang ada di dapur rumah
baca juga:kenali penyebab flu perut dan cara mengatasinya
ada banyak cara untuk mengatasi biang keringat pada anak, seperti mengompres biang keringat dengan kain dingin dan lembab atau mengoleskan salep cortonin. 
namun, sebaiknya gunakan krim kortikosteroid ini terlebih dahulu dengan resep dokter.
1. oleskan gel lidah buaya 
ibu juga bisa mengoleskan gel lidah buaya pada kulit bayinya. hal ini karena gel lidah buaya sangat melindungi kulit. 
selain itu, kandungan anti inflamasinya mampu mengurangi pembengkakan dan kemerahan akibat sengatan panas.
baca juga:ciri awal serangan jantung, pahami golden period penyelamatan nyawa
baca juga:kaya akan manfaat, ternyata mengkonsumsi daun gaharu sangat baik untuk kesehatan tubuh
2. gunakan bedak gatal 
ibu juga bisa menggunakan bedak gatal untuk mengobati luka bakar pada anak. bedak dapat mengeringkan kulit dan menyerap keringat. 
selain itu, kandungan mentol yang terdapat pada bedak gatal dapat memberikan efek mendinginkan dan menenangkan sehingga mengurangi infeksi.
3. gunakan cortone ointment
jika salah satu cara di atas tidak efektif mengatasi ruam dan iritasi akibat sengatan panas pada anak, anda bisa menggunakan cortone ointment. 
baca juga:bingung mau beli obat antibiotik harus keapotek ! kenali berikut 7 antibiotik alami yang ada di dapur rumah
baca juga:kenali penyebab flu perut dan cara mengatasinya
tentunya cara ini harus dilakukan sesuai petunjuk dan dosis dokter. hal ini dilakukan untuk mencegah dampak buruk pada bayi anda.
4. gunakan kompres  dingin. 
kompres dingin berguna untuk mengatasi rasa panas yang terjadi di area kecil tubuh, seperti leher. ibu dapat memberikan kompres dingin pada bayinya untuk mengatasi gejala biang keringat seperti kulit kemerahan dan gatal.
ibu mencelupkan kain putih ke dalam air es, mengumpulkannya, dan mengoleskannya ke tubuh bayi dengan air panas. proses ini dapat diulangi beberapa kali sehari.
baca juga:sangat jarang diketahui banyak orang, ternyata biji labu kuning menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan 
baca juga:wow! selain daging buahnya legit, biji nangka ternyata menyimpan 7 manfaat ampuh untuk kesehatan tubuh
5. mandi dengan air dingin 
mandi air dingin secara teratur akan membuka pori-pori kulit sehingga keringat tidak terperangkap di lapisan kulit. selain itu, mandi air dingin juga dapat mengurangi risiko serangan panas.
jika anak anda mengalami ruam, anda dapat memandikannya dengan air dingin selama kurang lebih 10 menit. 10 menit tanpa sabun. dikhawatirkannya penggunaan sabun akan semakin memperparah iritasi kulit.
6. kenakan pakaian menyerap keringat 
kenakan pakaian yang menyerap keringat dan menyerap keringat.
baca juga:bukan buahnya saja yang enak dimakan ! kenali 5 manfaat daun petai cina bagi kesehatan, yang jarang diketahui
baca juga:kenali manfaat rahasia dari tape singkong yang jarang diketahui, yang dapat bikin tubuh sehat serta bugar
mengenakan pakaian anak yang dapat menyerap keringat, seperti bahan katun, akan mencegah sengatan panas pada anak. selain itu, penggunaan pakaian yang berbahan kasar akan membuat tubuh bayi tetap sejuk.
7. gunakan oatmeal 
cara lain untuk mengatasi heatstroke pada anak adalah dengan mencuci muka dengan oatmeal. sifat anti-inflamasi dan antioksidan oatmeal membantu mengurangi rasa sakit akibat sengatan panas.
ibu bisa mencampurkan oatmeal ke dalam bak atau ember berisi air. setelah itu, basuhlah bayi anda dengan campuran oatmeal. jangan terlalu sering menggosok ruam pada bayi anda, karena rasa khawatir dapat memperburuk keadaan.
selain mencegahnya, ibu dapat mencegah terjadinya heatstroke pada anak dengan cara membatasi aktivitas fisik anak saat cuaca panas, menjaga suhu ruangan tetap hangat, dan mengganti pakaian anak agar tidak berkeringat.
baca juga:catat! 8 manfaat buah langsat bagi kesehatan, dapat mencegah penyakit kronis..
baca juga:mengungkap rahasia dari manfaat daun ruku-ruku untuk kesehatan
jika demam anak anda tidak kunjung reda, disertai rasa gatal yang hebat dan luka yang semakin membesar dan nyeri, sebaiknya anda mengunjungi dokter agar ia mendapatkan pengobatan yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 19 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan