Rumah Korban Terpencil Dari Warga Lain, Diduga Ada Luka Benda Tajam di Leher
Polisi saat evakuasi jenazah korban dan melakukan olah TKP-Radar Utara/ Ependi -
Meski enggan membeberkan secara detail dengan alasan menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh aparat Kepolisian.
Namun Harmen tak menyangkal, secara visual, terlihat ada luka bekas benda tajam di beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan leher.
BACA JUGA:Breaking News...Berdarah, Warga Air Lelangi Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya
"Sudah tidak bernyawa, jenazah korban sudah mulai kaku dan darah sudah mulai mengering. Dugaannya, peristiwa ini sudah terjadi sejak beberapa jam sebelum ditemukan oleh warga," ujar Harmen.
Sementara itu, Badrun Jaelani mengaku, belum mendapatkan informasi terkait motif dan kronologis pasti peristiwa yang menggerkan warganya itu.
Kades hanya menjelaskan, selain sebagai petani, keseharian korban juga beraktivitas dengan membuka usah kecil berupa warung dan bengkel.
Menyinggung orang pertama yang menemukan dan mengetahui kondisi korban, Kades mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang pulang dari bekerja di kebun.
BACA JUGA:BREAKING NEWS, Pengangkut Scania Melintang di Jalan Tengah.
BACA JUGA:BREAKING NEWS..Mobil Ambulance RSUD Mukomuko Ringsek di Air Bikuk
"Rumah korban ini, agak jauh jaraknya dari rumah warga. Nah, kebetulan ada kawannya yang ke rumah dan menemukan kondisi korban sudah berdarah seperti itu," beber Kades.
Kades mengatakan, saat ini, korban telah dievakuasi oleh aparat kepolisian ke rumah sakit untuk menjalani proses lebih lanjut.
"Kita serahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat kepolisian, semoga segera terungkap," harap kades.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Simran Manalu, 41 tahun, warga yang tinggal di Dusun 1 RT 03 Desa Air Lelangi Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara, provinsi Bengkulu.
Ditemukan dalam kondisi berdarah dan terdapat luka bekas senjata tajam di pergelangan tangan.
- Tag
- Share
-
-
