BKSDA Bengkulu Pasang Perangkap Harimau di Gembung Raya
BKSDA Bengkulu melaksanakan sosialisasi-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rabu, 21 Agustus 2024 kemarin, Tim Balai Konservasi Sumberdaya Alam atau BKSDA Bengkulu bersama Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu.
Kembali mendatangi Desa Gembung Raya Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara sebagai tindak lanjut atas laporan tentang teror Harimau Sumatera yang belakangan, meresahkan masyarakat di Kecamatan Napal Putih dan sekitarnya.
"Kami bersama BKSDA Bengkulu, Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu, KPHP Bengkulu dan unsur tripika.
Turun ke desa Gembung Raya untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang Harimau Sumatera di wilayah konflik dan melakukan pemasangan perangkap," ujar Polhut sekaligus Pimpinan PLG-Sebelat, Asep, ketika dikonfirmasi Radar Utara.
BKSDA Bengkulu melaksanakan sosialisasi dan pemasangan perangkap harimau. -Radar Utara/ Sigit Haryanto-
BACA JUGA: Teror Harimau Masih Menghantui, Anak-anak Tak Berani Sekolah
BACA JUGA:Harimau yang Berkeliaran di Gembung Raya Sudah Kembali ke Habitat
Sosialisasi yang digelar oleh pihaknya tersebut menurut Asep, bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat di wilayah konflik dalam menyikapi kemunculan Harimau Sumatera.
Diharapkan setelah ini kata Asep, masyarakat di wilayah konflik bisa lebih tenang dan nyaman dalam menghadapi setiap kemunculan Harimau Sumatera yang bisa terjadi kapan saja.
"Kita beri tahu kepada masyarakat cara mengusir satwa dilindungi itu dan bagaimana kita harus bersikap saat bertemu dengan satwa buas tersebut.
Intinya, sosialisasi ini kita gelar supaya tidak terjadi konflik antara manusia dan satwa," pungkasnya.
BACA JUGA:Harimau Berkeliaran di Kebun Warga, BKSDA Diminta Bertindak Cepat
BACA JUGA:Harimau Sumatera Berkeliaran di Kebun Milik Warga
Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, M.Pd, mengapresiasi sikap BKSDA Bengkulu serta jajaran terkait di Provinsi Bengkulu yang telah merespon keresahan masyarakat di wilayah kerjanya terkait kemunculan Harimau Sumatera belakangan ini.